Mitan Mahal, Pedagang Beralih ke Arang
jpnn.com - PALU - Minyak tanah menjadi barang yang susah didapat di Palu, Sulawesi Tengah. Toh, kalau pun dapat, harganya mahal. Hal tersebut berimbas ke semua pihak, termasuk para pedagang.
"Terus terang saya biasa membeli di pangkalan. Karena jatah di pangkalan dikurangi, saya terpaksa mencari di pasar dengan harga per liternya sampai Rp 10 ribu," kata Reno, salah seorang warga Palu yang sehari-hari berjualan makanan keliling.
Atas dasar itu, lanjut Reno, dirinya sudah lebih dari dua minggu mulai mengunakan arang kayu untuk memasak makanan yang dijual. Kondisi tersebut membuat keuntungan yang diperoleh lebih besar jika dibandingkan dengan memakai minyak tanah.
Bahkan, Amin, rekan Reno yang juga pedagang makanan, beralih menggunakan arang sejak jauh-jauh hari. (nto/JPNN)
PALU - Minyak tanah menjadi barang yang susah didapat di Palu, Sulawesi Tengah. Toh, kalau pun dapat, harganya mahal. Hal tersebut berimbas ke semua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan