Mitan Mahal, Pedagang Beralih ke Arang
jpnn.com - PALU - Minyak tanah menjadi barang yang susah didapat di Palu, Sulawesi Tengah. Toh, kalau pun dapat, harganya mahal. Hal tersebut berimbas ke semua pihak, termasuk para pedagang.
"Terus terang saya biasa membeli di pangkalan. Karena jatah di pangkalan dikurangi, saya terpaksa mencari di pasar dengan harga per liternya sampai Rp 10 ribu," kata Reno, salah seorang warga Palu yang sehari-hari berjualan makanan keliling.
Atas dasar itu, lanjut Reno, dirinya sudah lebih dari dua minggu mulai mengunakan arang kayu untuk memasak makanan yang dijual. Kondisi tersebut membuat keuntungan yang diperoleh lebih besar jika dibandingkan dengan memakai minyak tanah.
Bahkan, Amin, rekan Reno yang juga pedagang makanan, beralih menggunakan arang sejak jauh-jauh hari. (nto/JPNN)
PALU - Minyak tanah menjadi barang yang susah didapat di Palu, Sulawesi Tengah. Toh, kalau pun dapat, harganya mahal. Hal tersebut berimbas ke semua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 1.918 Honorer di Pemkot Jambi Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap I
- Mendes Yandri Optimistis Produk Unggulan Lokal Mampu Go Internasional
- Gugur saat Selamatkan Wisatawan, Bripka Anditia Dianugerahi Kenaikan Pangkat
- Begini jadinya Kalau 2 Gajah di Wonogiri Sedang Berahi
- Polda Kaltara Bongkar 33 Kasus TPPO, 193 Korban Diselamatkan
- Dispertan PP Karanganyar Catat 50 Hewan Ternak Terjangkiti PMK