Mitigasi Emisi Kendaraan, Grand Design Net-ZEV Masuk RPJMN 2025-2029
“Net-ZEV adalah kendaraan dengan level emisi yang mendukung terwujudnya Vehicle Carbon Neutral, yaitu keseimbangan antara emisi karbon yang dihasilkan kendaraan dengan kemampuan kita dalam memitigasinya,” ujar Rachmat, dalam keterangannya, Selasa (12/11).
Ahmad Safrudin menyoroti ketertinggalan Indonesia dalam mitigasi emisi kendaraan bermotor. Ketertinggalan tersebut antara lain standar karbon kendaraan tidak diatur; agenda mitigasi GRK kendaraan bermotor dengan elektrifikasi tertunda, misalnya adopsi bus listrik di Jakarta yang seharusnya sudah mencapai 2700 unit pada 2024 ini, baru terealisasi 100 unit.
"Kemudian, BBM berkualitas rendah (seperti High Sulfur Fuel) dengan faktor emisi karbon tinggi masih diedarkan,” jelas Ahmad.
Rachmat menambahkan bahwa adopsi net-ZEV tak hanya akan mendukung mitigasi emisi tetapi juga memicu perkembangan industri otomotif nasional.
“Agenda net-ZEV harus mampu menjadi persemaian pembangunan industri otomotif nasional dengan fokus memproduksi kendaraan beremisi nol bersih,” tuturnya.(jlo/jpnn)
Formulasi grand design Net Zero Emission Vehicle (net-ZEV) menjadi kebutuhan dalam RPJMN 2025-2029.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Pemerintah Terus Berupaya Meningkatkan Partisipasi Perempuan
- Penerapan K3 Tepat Guna, RPJMN Berjalan pada Semestinya
- Pertamina Dinilai Berhasil Mengelola Risiko ESG
- Mengenal Peran Penting NDC dalam Menanggulangi Perubahan Iklim
- Jelang Rakor Transmigrasi 2024, Kemendes PDTT Imbau Pemda Tuntaskan RPJMN 2020-2024
- Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif