Mitos Seputar Kesehatan Mata dan Kebenarannya

Haruskah anda menghindari untuk menggosok mata?
Jawaban: Ya, dalam kasus yang jarang, hal itu bisa merusak penglihatan anda.
Bagi kebanyakan orang, gosokan lembut sesekali tak perlu dikhawatirkan, kata Profesor Charles McMonnies, dari Sekolah Mata dan Ilmu Penglihatan di Universitas New South Wales.
Tetapi jika Anda menggosok atau mengucek mata Anda terlalu keras, terlalu sering atau selama periode waktu yang panjang, Anda bisa mendapatkan masalah, kata Prof Charles, peneliti mata dengan minat khusus pada aktivitas menggosok mata. Ia mengatakan, studi menunjukkan bahwa kegiatan menggosok menyebabkan tekanan mata kita memanas.
Bahkan gosokan lembut memperparahnya, kata sang Profesor. Menghapus make-up di mata atau menyeka air mata sedikit meningkatkan tekanan. Tapi mengerutkan mata Anda kemudian menggunakan buku-buku jari Anda untuk menggosoknya benar-benar meningkatkan tekanan mata Anda lebih dari 20 kali.
Bagi kebanyakan dari kita, tekanan mata kembali normal ketika kita berhenti menggosok dan mengedip sementara tak menimbulkan kerusakan jangka panjang. Tetapi bagi mereka dengan kondisi mata tertentu, peningkatan tekanan mata yang disebabkan oleh gosokan keras, sering atau berkepanjangan bisa lebih serius.
Menggosok mata dengan keras juga bisa merusak bagian depan mata. Kombinasi dari peningkatan tekanan mata dan kerusakan mekanis yang disebabkan oleh aktivitas menggosok bisa membahayakan kornea, dan dalam kasus yang jarang, bisa merobeknya.
Mata kita adalah jendela kepada dunia. Kita menggunakannya untuk berbagai macam aktivitas, mulai dari membaca dan berselancar di internet, untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?