Mitos Sperma Bali di Mata Turis
Senin, 17 Mei 2010 – 01:32 WIB
ADA kecenderungan akhir-akhir ini para turis asing wanita lebih suka mendekati pemuda asli Bali. Menurut cerita Aryana (nama samaran), berdasar pengalamannya beberapa tahun menjadi anak pantai, para turis asing wanita itu menilai pemuda Bali lebih keren. Misalnya, dari segi fisik, pemuda asli Bali dianggap lebih eksotis. Selain itu, mereka merasa akan beruntung jika berhubungan dekat dengan orang-orang Bali. "Ini biasanya untuk turis yang sudah beberapa kali datang ke sini," ucap Aryana. Mungkin karena alasan itulah, kini banyak anak pantai luar Bali yang meng-create modus mereka untuk memangsa turis asing. Salah satunya, mereka berlogat Bali ketika mendekati sasarannya. Nama-nama khas Bali seperti Made, Wayan, Gusti, dan Ketut juga digunakan saat pertama mereka berkenalan dengan cewek incaran. "Toh, dari luar juga sulit membedakannya," katanya.
Sekitar tiga bulan lalu, Aryana berkencan dengan seorang wanita asal Jepang, sebut saja Hirako. Saat kali pertama bertemu dengannya, Hirako benar-benar ingin memastikan bahwa Aryana adalah pemuda asli Bali. Wanita asal Tokyo tersebut terus mengorek apakah Aryana benar-benar asli Bali. Karena dengan mudah membuktikan itu, Aryana akhirnya dipercaya.
Baca Juga:
Kemudian turis Jepang itu mengatakan bahwa dirinya hanya ingin berkencan dengan laki-laki Bali. Sebab, beberapa kali dia tertipu oleh anak pantai yang mengaku asli Bali tapi ternyata tidak. "Dia percaya bahwa sperma orang Bali itu bisa membuat mereka beruntung," ucap Aryana. Namun, Hirako tak bisa menjelaskan secara spesifik tentang keyakinan itu. "Yang penting, saya bisa dekat dan dapat untung banyak, ya sudah," imbuh pemuda tersebut.
Baca Juga:
ADA kecenderungan akhir-akhir ini para turis asing wanita lebih suka mendekati pemuda asli Bali. Menurut cerita Aryana (nama samaran), berdasar
BERITA TERKAIT
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas