Mitra Agung Tawarkan Perkantoran Berbasis Smart Office
jpnn.com, SURABAYA - Pesatnya pertumbuhan ruang perkantoran di Surabaya dinilai masih segaris dengan permintaan.
Sejalan dengan pertumbuhan industri di Jatim yang pesat, kebutuhan terhadap ruang perkantoran akan tinggi.
Direktur Marketing PT Intiland Grande Harto Laksono mengatakan, meningkatnya pasokan ruang perkantoran belum menunjukkan indikasi kelebihan suplai.
Untuk ruang perkantoran yang sudah lama dibangun, okupansinya bisa mencapai 90 persen.
”Kalau dibandingkan dengan Jakarta, ruang perkantoran di Surabaya relatif sedikit,” ujarnya, Selasa (11/4).
Di Surabaya Barat, bidang usaha yang mendominasi ruang perkantoran adalah finansial, perdagangan, manufaktur, serta pengembangan kantor cabang di daerah.
Bahkan, sejalan dengan tingginya permintaan perkantoran, Colliers International menyebutkan bahwa suplai bakal terbatas.
Terutama di jalur yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi di Surabaya Barat seperti bagian barat koridor HR Muhammad–Darmo–Mayjen Sungkono.
Pesatnya pertumbuhan ruang perkantoran di Surabaya dinilai masih segaris dengan permintaan.
- Fasilitas di Arandra Residence Kini Semakin Lengkap dengan Hadirnya Superindo
- Berpengalaman 19 Tahun, Safira Group Wujudkan Hunian Impian di Solo Raya
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Vasanta Group Luncurkan Hunian untuk Keluarga Muda, Pemandangan Tepi Danau
- Optimisme Kondisi Ekonomi Nasional Dukung Kinerja Positif Industri Properti
- Sektor Properti Indonesia Bertumbuh, LPKR Pacu Penjualan Produk Andalan