Mitra Bumi Serpong Damai dapat Pembiayaan Supply Chain dari BNI
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD) untuk pembiayaan mitra dan vendor melalui BNIdirect Supply Chain.
BNIdirect Supply Chain merupakan sebuah platform yang terintegrasi dalam satu ekosistem bisnis digital BNIdirect.
"Dengan memanfaatkan teknologi melalui platform digital BNIdirect Supply Chain kami berharap dapat memberikan solusi yang lebih efektif dan efisien bagi para mitra dan vendor BSD,” kata SEVP Corporate Banking BNI Pancaran Affendi.
Pancaran menyampaikan harapannya tersebut pada acara penandatanganan kerja sama antara BNI dan BSD di Tangerang, Rabu (30/10/2024).
Dia mengatakan bahwa kerja sama yang disepakati itu berupa sokongan untuk pembiayaan mitra dan vendor melalui BNIdirect Supply Chain.
BSD sendiri menjadi bagian dari Sinar Mas Land dan menjadi bagian integral dari Sinar Mas Group.
Pancaran menjelaskan di dalam BNIdirect Supply Chain ini tersedia layanan BNI Financial Supply Chain Management (FSCM). Layanan tersebut akan memudahkan mitra dan vendor BSD dalam mengakses pembayaran invoice.
Pancaran memastikan lewat layanan yang terintegrasi ini proses operasional menjadi lebih cepat sehingga bakal mendukung pertumbuhan bisnis para mitra mereka.
“Kerja sama antara BNI dan Sinar Mas Land ini telah berlangsung lebih dari dua dekade. Ini merupakan langkah strategis BNI dalam mendukung pertumbuhan bisnis nasabah, khususnya di sektor properti," ujarnya.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD)
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Wondr by BNI Bidik Generasi Muda, DPK BNI Diprediksi Tembus Lebih dari Rp900 Triliun
- KAI & BNI Resmikan Penamaan Stasiun Dukuh Atas BNI
- Makin Mudah Bangun Loyalitas Pelanggan dengan OCA
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia