Mitra Kukar Tampil Tanpa Kekuatan Penuh Saat Jamu PS Tira

jpnn.com, TENGGARONG - Mitra Kukar dipastikan tidak akan tampil full team saat menjamu PS Tira di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Jumat (23/11) besok.

Dedi Gusmawan dan Roni Rosadi dipastikan absen pada laga tersebut karena menjalani hukuman akumulasi. Situasi tersebut cukup merugikan Naga Mekes. Pasalnya, kedua pemain tersebut langganan starting eleven.

Seperti diketahui, sosok Dedi Gusmawan sangat dibutuhkan di lini belakang. Tak hanya gaya bermainnya yang lugas dan tak kenal kompromi, namun jiwa kepemimpinan yang dia miliki sangat dibutuhkan untuk mengomandoi rekan setimnya di lapangan. Sebagai salah satu pemain senior di tim, Dedi sangat dihormati.

“Tanpa Dedi sangat rugi, tapi apa mau dikata, situasinya memaksa dia tidak bermain. RD harus menyiapkan pengganti yang sepadan,” kata Nuzul Azmi Hadi, ketua III Mitra Mania (Mitman).

Sementara itu kehilangan Roni Rosadi juga menjadi kerugian di sisi kiri pertahanan Naga Mekes. Eks Persegres Gresik United itu memang tidak memiliki kemampuan individual menonjol. Tapi, dia pemain yang sangat ulet dan berani berduel dengan siapa pun. Tak jarang gangguan yang dia lakukan berhasil menyulitkan pemain lain untuk mengirim umpan ke kotak penalti.

“Roni adalah pemain yang nekat dan mau kerja, tapi kami masih punya Rendi Siregar dan Abdul Gamal yang bisa beroperasi di sisi kiri pertahanan,” beber asisten pelatih Mitra Kukar, Sukardi.

Jika menilik stok tersedia di sektor bek tengah, RD memiliki dua pilihan; Saepulloh Maulana dan Bobby Satria. Kedua pemain tersebut berposisi asli sebagai palang pintu. Namun, Saepulloh menjadi kandidat kuat pengganti Dedi Gusmawan. Itu jika menilik kecenderungan RD selama ini yang lebih memilih Saepulloh ketimbang Bobby. (don/is/k15)