Mitratel Go Public Pengujung 2012
Kamis, 21 Juli 2011 – 06:04 WIB
Dengan terus menambah jumlah unit menara yang dimiliki, pihaknya bakal memperkuat dan mendobrak daya saing dengan perusahaan-perusahaan kompetitor di industri sejenis yang telah melakukan IPO lebih dulu, seperti PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).
Baca Juga:
Dana segar dari BRI itu telah disiagakan guna menambah 1.672 unit menara baru. Dana itu akan dipakai baik dari proses akuisisi maupun pembangunan baru. Secara umum manajemen bertekad untuk melakukan penambahan menara baru rata-rata 300 unit per bulan. Dengan fasilitas pinjaman itu maka secara keseluruhan BBRI telah mengalokasikan plafon kredit untuk Telkom Group sebesar Rp 6,8 triliun. Maklum, jauh sebelum bersepakat dengan Mitratel, pihak BBRI telah lebih dulu menyepakati plafon pembiayaan sebesar Rp 5 triliun untuk Telkom dan Rp 800 miliar untuk Telkomsel.
“Pinjaman ini kami dapatkan dengan jangka waktu enam tahun, termasuk grace period (masa pembayaran pokok pinjaman) selama satu tahun,” ucap Edy. (far)
JAKARTA - Niat PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) menggeber initial public offering (IPO) sudah bulat. Manajemen tidak akan membuang peluang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dairy Champ Hadirkan Kopi Bercita Rasa Creamy, Resep Ala Cafe
- Produsen Permen Yupi Gandeng BPJPH Mengedukasi Publik soal Produk Halal
- Hadir di Indonesia, RIIFO Siap Membangun Infrastruktur Berkualitas
- Kurs Rupiah Hari Ini Makin Melorot Efek Kebijakan Trump
- Indonesia Re Ungkap Inisiatif dan Optimalitas Proses Bisnis di 2025
- Gandeng IIF, Surveyor Indonesia Dukung ESG Advisory & Pembiayaan Berkelanjutan