Mitsubishi Fuso Tersenyum Manis Atas Capaian 5.353 SPK di Truck Campaign 2019
jpnn.com, JAKARTA - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) - Fuso Indonesia, bisa tersenyum manis setelah program Truck Campaign 2019, berhasil meraup 5.353 surat pemesanan kendaraan (SPK) selama penyelenggaraan.
Truck Campaign 2019 menjadi ajang sosialisasi produk Fighter yang merupakan produk terbaru Mitsubishi Fuso. Sosialisasi produk Fighter ternyata mendapat respon positif dari konsumen.
“Antusiasme konsumen terhadap produk terbaru Fighter terlihat dari daftar pemesanan kendaraan selama periode Truck Campaign 2019 ini menyentuh angka lebih dari 500 unit,” kata Head of PR & CSR Department KTB, Dony Hermawan.
Selain pemesanan unit kendaraan, KTB juga menerima pemesanan layanan purna jual berupa suku cadang kendaraan yang juga menyumbang kontribusi cukup besar terhadap kinerja Mitsubishi Fuso.
Tercatat, sebanyak 82.000 suku cadang terpesan, terdiri dari fast moving dan slow moving parts.
Truck Campaign 2019 merupakan 32 rangkaian acara yang digelar tersebar hampir ke seluruh wilayah Indonesia.
Kesuksesan Truck Campaign tidak lepas dari kerja sama dealer resmi Mitsubishi Fuso. Di acara ini, konsumen dapat melakukan konsultasi bisnis serta pemesanan kendaraan dan suku cadang.
Saat ini, tambah Dony, meski performa penjualan di segmen kendaraan niaga tahun 2019 menurun hingga 18 persen, namun Mitsubishi Fuso selama Januari – November 2019 tetap memimpin pasar dengan dominasi pangsa pasar 44,7 persen.
Fuso Indonesia tersenyum manis setelah program Truck Campaign 2019, berhasil meraup 5.353 SPK selama penyelenggaraan.
- PT Yusen Mengaku Dapat Banyak Untung Setelah Mengoperasikan Mitsubishi Fuso eCanter
- Truk Listrik Fuso eCanter Mulai Beroperasi dengan Area Jakarta Hingga Karawang
- Gelar Kampanye SupirHero, Ikhtiar Mitsubishi Fuso Menghargai Perjuangan Sopir Truk
- Mitsubishi Fuso Hadirkan Promo Menarik, Beli Truk dapat Logam Mulia
- Mitsubishi Fuso eCanter Dianugerahi Penghargaan Bergengsi
- Guyub Ratusan Pengguna Mitsubishi Fuso Canter di GIIAS 2024, Rilis Medsos Baru