Mitsubishi Target Penjualan 2 Juta Unit Mobil
Rabu, 02 Maret 2011 – 13:59 WIB

Mitsubishi Target Penjualan 2 Juta Unit Mobil
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima delegasi dari Mitsubishi Corporation yang langsung dipimpin Ken Kobayashi, Presiden and Chief Officer Mitsubishi. Dari pertemuan tertutup selama hampir 1 jam di Istana Negara, Rabu (23) diperoleh berbagai kesepakatan. Dengan komitmen peningkatan bisnis ini, investasi Mitsubishi Corp di Indonesia bisa ikut terdongkrak naik. Bila sebelumnya sekitar USD14 miliar, ditargetkan investasi bisa menyentuh level USD 18-20 miliar.
Diantaranya, Mitsubishi corp menyepakati kesanggupan untuk kelanjutan investasi Donggi Senoro di Sulawesi. Selain itu juga investasi pembangkit listrik di Wanabe Halmahera. "Kami juga telah menyampaikan investasi Metropolitas Priorirty Area dan peningkatan penjualan di Indonesia," ujar Ken Kobayashi pada wartawan usai pertemuan.
Baca Juga:
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Gita Wirjawan mengatakan, pengembangan unit usaha Mitsubishi telah memiliki masterplan untuk 4-5 tahun kedepan. "Di sektor otomotif, mereka menargetkan minimum peningkatan penjualan 2 juta unit dari 160 ribu yang ada saat ini. Bapak Presiden tadi meminta, agar peningkatan ini dibarengi dengan inovasi ramah lingkungan," kata Gita.
Baca Juga:
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima delegasi dari Mitsubishi Corporation yang langsung dipimpin Ken Kobayashi, Presiden and
BERITA TERKAIT
- Siap Handover Bulan Ini, Sky House Hadirkan Berbagai Promo Menarik
- Mitra Binaan Pupuk Kaltim Lakukan Ekspor Perdana ke Filipina
- BPK Diminta Pertimbangkan Revisi UU BUMN terkait Pengawasan Uang Negara
- BRI Insurance Bayarkan Klaim Asuransi Alat Berat Senilai Rp 438 Juta
- JCI East Java Dorong Pengusaha Muda Aktif Mengembangkan Diri
- Ekonom Mewanti-Wanti, Pengelolaan Danantara Jangan jadi Bola Panas