MK Batalkan Hasil Pilkada Tomohon dan Minut
Kamis, 02 September 2010 – 19:44 WIB
“Berdasarkan alat bukti dan kesaksian persidangan terbukti terjadi pelanggaran dilakukan jajaran aparat pemerintah daerah yang mendukung pasangan terkait. dapat dipastikan akibat tindakan tersebut akan memengaruhi hasil rekapitulasi perolehan suara masing-masing pasangan,” tandas Hakim anggota MK Ahmad Sodiki.
Baca Juga:
MK juga berpendapat, klaim jumlah suara tidak sah sebesar 1.888 suara adalah signifikan memengaruhi perolehan suara pemohon yang hanya terpaut 1.416 suara dengan pasangan terpilih.
“Dapat dipastikan dalam jumlah surat suara tak sah tersebut terdapat suara yang berdasarkan surat KPU 313/KPU/V/2010 tanggal 25 Mei 2010 dianggap sah karena coblos tembus. Berapa jumlah itu tidak dapat diidentifikasi namun bila cukup banyak dan tetap dihitung sebagai suara tidak sah akan berarti merugikan pemilih dan akan mengurangi legitimasi Pemilukada Kota Tomohon,” imbuh Hakim anggota, Harjono.
Surat KPU itu sendiri pada intinya menegaskan apabila terjadi coblos tembus, suara pada surat suara dinyatakan sah sepanjang coblos tembus itu tak mengenai kolom pasangan calon lainnya. Oleh karena itu, lanjut Harjono, MK berpendapat perlu dilakukan penghitungan ulang berpedoman terhadap surat tersebut untuk melaksanakan prinsip demokrasi.
JAKARTA -- Mahkamah Konstitusi (MK) membatalkan keputusan KPU Minahasa dan Minahasa Utara (Minut) tentang Berita Acara Rekapitulasi Penghitungan
BERITA TERKAIT
- Pakar Prediksi Putaran Kedua Pilgub Jakarta Bakal Sengit
- Jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, RK-Suswono Berpeluang Menang
- Pramono Mendeklarasikan Kemenangan, Tim RIDO Bilang Tak Resmi
- Anomali di Pilkada Banten, Airin Sudah Memenangkan Prabowo, Tetapi Dikerjai Parcok
- ASR-Hugua Unggul di Pilgub Sultra versi Quick Count Charta Politika
- Partisipasi Pilgub Jakarta Rendah, Arief Rosyid Ungkap Penyebab Pemilih Muda Pilih Golput