MK Dikenal Publik Bukan Karena Ketuanya
Rabu, 03 April 2013 – 17:01 WIB
JAKARTA - Pengamat hukum tata negara, Irmanputra Sidin menganggap terpilihnya Hakim Konstitusi Akil Mochtar menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2013-2015 tidak akan terlalu menjadi perhatian publik. Sebab, MK direspon publik bukan karena ketuanya. Yang menarik untuk dicermati, lanjut Irman, adalah kiprah seorang Mahfud MD di pentas politik nasional terutama Pilpres 2014, setelah tidak lagi menjadi Ketua MK. "Karena dalam berbagai lembaga survei elektabilitas Mahfud MD cukup baik," sambungnya.
"Terpilihnya Akil Mochtar sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi tidak terlalu seksi, karena keseksiannya terletak pada kekuatan lembaga itu sendiri dalam menyikapi produk hukum," kata Irman saat ditemui di gedung DPD, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (3/4).
Irman menambahkan, MK dalam perjalanan sejarahnya lebih dikenal masyarakat karena berbagai putusannya yang selama ini terbilang cukup mengagetkan banyak pihak. "Seksi tidaknya MK itu sangat tergantung dari putusannya. Hal itu yang terjadi di saat Jimly Asshidiqie dan Mahfud MD jadi Ketua MK," ulasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengamat hukum tata negara, Irmanputra Sidin menganggap terpilihnya Hakim Konstitusi Akil Mochtar menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi periode
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan