MK Dilapori Kasus Kematian Aktifis
Rabu, 24 Desember 2008 – 21:16 WIB
Soal politik uang dijelaskan saksi Marusaha Sinaga. Dia mengaku pada 7 Desember didatangi Menpa Nababan dan Johnny Sitohang di rumahnya. Nababan memberinya amplop berlogo nomor urut 2 yang berisi uang Rp100 ribu. Sedang Lamhot Sinaga memberikan kesaksian mengenai adanya pemilih di bawah umur, yang semestinya belum punya hak pilih tapi ikut mencoblos pada 9 Desember 2008. (sam/jpnn)
Baca Juga:
JAKARTA - Kematian salah seorang aktifis di Kabupaten Dairi, Sumut, bernama Poltak Butarbutar, disampaikan ke majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang