MK Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Penimbun 24.000 Liter Minyak Goreng

jpnn.com, LEBAK - Polres Lebak menetapkan MK sebagai tersangka penimbun 24.000 liter minyak goreng di Desa Cempaka Kecamatan Warung Gunung.
Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan mengatakan penetapan ini setelah penyidik melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap saksi hingga ahli.
“Penyidik Satreskrim Polres Lebak melakukan penahanan terhadap tersangka MK untuk 20 hari ke depan sejak Rabu kemarin,” kata dia kepada wartawan, Kamis (3/3).
Dia menuturkan dari gelar perkara yang dilakukan pada Senin (28/2) lalu, penyidik sepakat untuk meningkatkan status penyelidikan menjadi penyidikan.
“Sesuai dengan fakta yang telah dikumpulkan, maka sejak Senin lalu, status ditingkatkan ke penyidikan dan MK resmi jadi tersangka,” kata Wiwin.
Dalam proses pengusutan, penyidik telah memeriksa tiga saksi termasuk sopir, sales, dan satu ahli dari Disperindag Banten.
“Dari situ ditemukan fakta kuat tentang terjadinya penimbunan bahan pangan pokok ketika terjadi kelangkaan,” ujar Wiwin.
Untuk kepentingan penyidikan, maka barang bukti berupa 24.000 minyak goreng tersebut telah dilakukan penyitaan oleh penyidik Satreskrim Polres Lebak.
Polisi menetapkan MK sebagai tersangka dalam kasus penimbunan minyak goreng sebanyak 24.000 liter di Lebak, Banten.
- Ditangkap Lagi Gegara Narkoba, Fariz RM Masih Diperiksa Polres Metro Jaksel
- Tragis! Seorang Pria di Semarang Tega Habisi Nyawa Ibu Kandungnya
- Kasus Pembunuhan Gadis di Gorontalo Masih Misteri, Ini Kata Polisi
- Polisi Tangkap Pencuri Tiang Tower Telekomunikasi di Musi Banyuasin
- Kawal Demo soal Efisiensi Anggaran, Polisi Kerahkan 1.167 Personel Gabungan
- Bandit Pecah Kaca Mobil yang Gasak Uang Rp 150 Juta di Tembilahan Akhirnya Ditangkap