MK Jadi Tuan Rumah Konferensi Hakim Konstitusi
Minggu, 20 Juni 2010 – 09:17 WIB
JAKARTA -- Mahkamah Konstitusi (MK) mulai diperhitungkan di kancah internasional. Lembaga pimpinan Mahfud MD itu akan menggelar Konferensi Hakim Mahkamah Konstitusi se-Asia pada 12-15 Juli 2010 di Jakarta. Acara yang akan diikuti 25 negara itu akan mendeklarasikan Asosiasi Mahkamah Konstitusi se-Asia.
Mahfud mengatakan, dipilihnya Indonesia sebagai tuan rumah bukan tanpa alasan. MK Indonesia, kata dia, diakui berhasil mengawal konstitusi, demokrasi, serta penegakan hukum dan hak asasi manusia. Itu lantaran MK Indonesia berhasil menyidangkan sejumlah kasus-kasus penting tanpa berakhir ricuh. Dia mencontohkan sejumlah sengketa pemilu yang disidang di MK. "Setelah diputus di MK, tidak ada keributan dan kerusuhan apa-apa," katanya di Jakarta kemarin (19/6). Apalagi, konferensi ke-7 ini bertema general election law alias hukum pemilihan umum.
Baca Juga:
Selain itu, kata dia, MK Indonesia dinilai membuat putusan fenomenal dengan keberaniannya membuka rekaman perbincangan antara Anggodo Widjojo dengan sejumlah aparat penegak hukum. "Mereka memonitor perkembangan MK Indonesia dan sangat mengapresiasi," ujarnya.
MK Indonesia, kata Mahfud, awalnya berebut dengan MK Korea Selatan untuk menjadi tuan rumah. Namun, Korea Selatan akhirnya sepakat untuk mendapat jatah sebagai presiden pertama asosiasi MK Asia sedangkan Indonesia menjadi tuan rumah. "Nggak apa-apa presiden mereka ambil. Justru enak kita, karena akan ada deklarasi. Nanti nama deklarasinya deklarasi Jakarta, akan dipakai terus sampai nanti," kata Mahfud.
JAKARTA -- Mahkamah Konstitusi (MK) mulai diperhitungkan di kancah internasional. Lembaga pimpinan Mahfud MD itu akan menggelar Konferensi Hakim
BERITA TERKAIT
- Perkuat Kolaborasi ZIS di ASEAN, ICONZ ke-8 Hasilkan 5 Resolusi Strategis
- Parlemen Indonesia-Mesir Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Chandra Soroti Arah Kebijakan Amnesti 44 Ribu Narapidana Era Prabowo
- Sakti Wahyu Trenggono Masuk Kategori Menteri Terbaik Versi LPI