MK Kukuhkan Kemenangan Calon PAN di Bombana
Kamis, 16 Juni 2011 – 02:48 WIB

MK Kukuhkan Kemenangan Calon PAN di Bombana
JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) mengukuhkan kemenangan pasangan yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN), Tafdil-Masyhura (Tamasya) pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara. Dalam pembacaan putusannya, MK menyatakan menolak permohonan pengugat, pasangan Subhan Tambera-Abd Azis Baking (Serasi) terhadap keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bombana yang menetapkan Tamasya pemenangnya. Dalam pertimbangan hakim konstitusi, seluruh dalil pemohon dianggap tidak bisa dibuktikan dan tidak cukup meyakinkan hakim bahwa pelanggaran pada Pemilukada Bombana terjadi secara struktur, sistematis dan masif. Seperti tudingan terhadap Ketua KPU Bombana Alpian yang dianggap tidak independen karena menghadiri rapat kerja daerah DPD PAN Bombana dengan agenda pembahasan pemenangan Tamasya. Terhadap dalil tersebut, mahkamah berpendapat bahwa kehadiran Alpian adalah hal yang wajar menghadiri undangan guna melakukan sosialisasi.
"Menyatakan, dalam eksepsi Termohon (KPU Bombana) dan Pihak Terkait (Tamasya) untuk seluruhnya. Dalam pokok permohonan, menolak permohonan Pemohon (Serasi) untuk seluruhnya," kata Ketua Panel Hakim MK, Mahfud MD pada pembacaan putusan perkara No 56/PHPU.D -IX/2011 di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (15/6).
Menurut Mahfud, keputusan ini diambil dalam rapat permusyawaratan hakim (RPH) yang digelar Selasa (14/6). Sembilan hakim turut dalam pengambilan keputusan yakni, Mahfud MD (Ketua), dan masing-masing anggota, Achmad Sodiki, M Akil Mochtar, Muhammad Alim, Hamdan Zoelva, Ahmad Fadlil Sumadi, Anwar Usman dan Maria Farida Indrati.
Baca Juga:
JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) mengukuhkan kemenangan pasangan yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN), Tafdil-Masyhura (Tamasya) pada Pemilihan
BERITA TERKAIT
- Eks Pimpinan KPK Anggap Pembahasan RUU Kejaksaan, Polri, dan TNI Bermasalah
- Ungkap Keprihatinan, Bamsoet: Indonesia Butuh Strategi Baru untuk Berantas Korupsi
- GPA Apresiasi Penyelenggaraan Retret Kepala Daerah yang Digelar Presiden dan Mendagri
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Slamet Ariyadi DPR: BPI Danantara Mendorong Peningkatan Perekonomian Nasional Berkelanjutan
- APTISI Siap Laporkan Oknum DPR yang Diduga Mainkan Anggaran KIP Kuliah ke MKD