MK Menangkan Ngongesa
Rabu, 21 Januari 2009 – 18:00 WIB
JAKARTA - Majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) memantapkan kemenangan pasangan Ngogesa Sitepu-Budiono pada pilkada Langkat, Sumut. Majelis hakim MK yang dipimpin Abdul Mukthie Fadjar menyatakan menolak permohonan sengketa pilkada yang diajukan pasangan H.Asrin Naim-H.Legimun,S. Keputusan KPUD Langkat No.30 Tahun 2008 tertanggal 24 Desember 2008 yang menetapkan Ngogesa-Budiono sebagai pemenang pilkada, dinilai sah. Meski demikian, kata hakim, seandainya jumlah 18.502 pemilih yang hilang tersebut dimasukkan menjadi perolehan suara pemohon, jumlahnya tetap tidak signifikan untuk mengubah peringkat perolehan suara. Seperti diketahui, Asrin-Legimun mendapat suara 170.463, sedang Ngogesa-Budiono 293.102 suara. Kalau suara Asrin-Legimun ditambah 18.502, baru mencapai 188.965 suara.
"Menyatakan menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," demikian Mukthie Fadjar membacakan putusan di gedung MK, Jakarta, Rabu (21/1).
Baca Juga:
Meski mengukuhkan keputusan KPUD Langkat, majelis hakim menemukan persoalan terkait pemutahiran daftar pemilih dari DPT putaran I yang tidak dilakukan dalam tenggang waktu yang cukup. "Sehinggga tidak ada kesempatan untuk melakukan sanggahan, masukan, dan koreksi," ujar hakim MK. Menurut pemohon ada pengurangan 18.502 pemilih dari DPT putaran I ke DPT putaran II. Sedang menurut KPUD Langkat, jumlahnya 18.049 pemilih. Perubahan ini lantaran ada pemilih yang meninggal dunia, pindah alamat, atau pemilih yang tidak dikenal pada DPT putaran I. Klaim pemohon bahwa 18.502 itu merupakan pemilih Asrin-Legimun, ditolak hakim.
Baca Juga:
JAKARTA - Majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) memantapkan kemenangan pasangan Ngogesa Sitepu-Budiono pada pilkada Langkat, Sumut. Majelis hakim
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah
- Usut Kasus Korupsi Pencairan Kredit, KPK Periksa Komut BPR Jepara Artha