MK Minta Polri Tambah Pasukan
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva menyatakan setelah kejadian ricuh di ruang sidang pleno MK, dirinya langsung berkoordinasi dengan Kapolri Jenderal Sutarman dan Menko Polhukam Djoko Suyanto untuk membicarakan pengamanan di MK. Termasuk meminta tambahan pasukan.
"Saya minta pada Kapolri untuk ditambah lagi aparat keamanan itu. Jadi keamanan internal kita perketat, kemudian aparat keamanan kita perkuat," ujar Hamdan di Jakarta, Jumat, (15/11).
Menurut Hamdan, pengamanan yang kurang ketat kemarin bukan dikarenakan aparat keamanan yang lengah. Melainkan pengamanan yang pecah konsentrasi.
Pasalnya saat puluhan pendukung Herman Koedoeboen dan Daud Sangadji mengamuk, sebagian personil dari Polres Jakarta Pusat sedang diperbantukan pengamanan demo buruh di depana Istana Negara dan demo massa sengketa Pilkada Tangerang. Sedangkan sisanya melakukan pengamanan di sekitar gedung MK. Oleh karena itu, tak banyak personil membantu menahan massa yang meringsek masuk ruang sidang.
"Sebenarnya setiap sidang putusan itu ditambah aparat keamanannya. Berbeda dengan hari-hari biasa. Nanti ke depan kami tambah," tandas Hamdan. (flo/jpnn)
JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva menyatakan setelah kejadian ricuh di ruang sidang pleno MK, dirinya langsung berkoordinasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tom Lembong Diperiksa Kejagung Hari Ini
- Akademisi dan Guru Besar Sebut Kasus Mardani Maming Sangat Minim Fakta Hukum
- Bupati Konsel yang Copot Camat Baito Pembela Guru Supriyani Bisa Dipidana, Ini Serius!
- Bahlil Lahadalia Dapat Tugas Khusus dari Presiden Prabowo
- Prabowo & Ridwan Kamil Makan Malam Bersama, Ini yang Dibahas
- Perdana di Indonesia, Teknologi Frax Pro Mampu Atasi Acne Scar hingga Stretch Mark