MK Mulai Hari Ini Akan Sidangkan Ratusan Perkara Sengketa Hasil Pileg 2024

jpnn.com, JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin (29/4) ini melaksanakan sidang Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU) untuk pileg 2024 terhadap 297 perkara yang dimohonkan oleh partai politik dan perseorangan.
Juru bicara MK Fajar Laksono menyebut sidang terhadap 297 perkara akan dibuat dalam tiga panel yang masing-masing dipimpin hakim konstitusi Suhartoyo, Saldi Isra, serta Arief Hidayat.
Nantinya, kata Fajar, satu panel dalam sidang akan diisi oleh tiga hakim yang memutuskan PHPU untuk pileg 2024.
"Jadi, akan dibagi tiga panel dan jadwal sidang lengkapnya ada di laman MK," kata dia kepada awak media di Gedung MK, Jakarta Pusat, Senin ini.
Fajar melanjutkan rangkaian sidang akan dimulai dengan agenda pendahuluan mendengarkan pokok permohonan pemohon.
Setelah itu, kata dia, termohon menyampaikan jawaban terhadap pengajuan yang disampaikan parpol atau perseorangan.
Selanjutnya, kata Fajar, MK juga akan mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang akan dihadirkan para pihak.
“Kami mengagendakan itu sejauh ini sesuai dengan PMK tahapan itu 7-10 Juni, artinya 10 Juni mudah-mudahan semuanya sudah kelar. boleh maju, tapi tidak boleh lambat dari itu, karena 30 hari kerja sejak kemarin kami selesaikan,” ucap Fajar.
Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin (29/4) ini menyidangkan PHPU untuk pileg 2024 terhadap 297 perkara. Pemohonnya berasal dari partai politik dan perseorangan.
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- 7 Gugatan Hasil PSU Pilkada Sudah Masuk ke MK, Ini Daftarnya
- Prajurit Aktif Gugat UU TNI ke MK, Imparsial: Upaya Menerobos Demokrasi
- MK Putuskan Caleg Tidak Boleh Mundur Demi Pilkada, Tidak Ada Lagi Fenomena Borong Jabatan Politik
- Keputusan MK Bahwa Caleg Tak Boleh Mundur Demi Pilkada Memutus Akal-akalan Parpol
- Demi Ekosistem Musik, Gerakan Satu Visi Ajukan Uji Materiel Pasal UU Hak Cipta ke MK