MK Panggil Ketua PTUN Makassar
jpnn.com - JAKARTA--Sidang sengketa pilkada Kota Gorontalo kembali digelar Mahkamah Konstitusi (MK), hari ini.
Persidangan antara lain akan meminta klarifikasi dari ketua Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Makassar soal status mantan Walikota Gorontalo Adhan Dambea.
"Berdasarkan rapat permusyarawatan hakim (RPH), diputuskan untuk menggelar sidang yang intinya meminta penjelasan serta klarifikasi dari ketua PTUN," kata Kasianur Sidauruk, panitera MK kepada JPNN, Kamis (31/10).
Dikatakan, MK banyak sekali menerima surat mengenai kasus sengketa Pilwako Gorontalo. Ada yang menuding MK sengaja memperlambat kasus ini. Ada juga yang menilai ada permainan dalam kasus ini sehingga pemerintahan di Gorontalo tidak jalan.
Untuk mengclearkan masalah tersebut, lanjut Sidauruk, MK memutuskan memanggil ketua PTUN agar bisa jelas duduk perkaranya. "Biar pihak berperkara yang mendengarkan langsung keterangan ketua PTUN ini sehingga tidak ada dugaan negatif dari kasus tersebut," terangnya.
Diapun berharap ketua PTUN akan hadir sehingga majelis hakim bisa mengambil tindakan selanjutnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Sidang sengketa pilkada Kota Gorontalo kembali digelar Mahkamah Konstitusi (MK), hari ini. Persidangan antara lain akan meminta klarifikasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gelar Doa Bersama, Timses RIDO: Isi Masa Tenang dengan Hal Positif
- Pemuda Kristen Jakarta Kecam Pernyataan Bermotif SARA Menteri Maruarar Sirait
- 3 Pejabat Pemkab Banggai jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu 2024
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Pilkada Masuk Masa Tenang, Bawaslu Serang Fokus Mengawasi 2 Titik Rawan