MK Periksa Puluhan Saksi Tomohon Lewat Telekonferensi
Selasa, 24 Agustus 2010 – 18:51 WIB

MK Periksa Puluhan Saksi Tomohon Lewat Telekonferensi
JAKARTA - Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) kembali menggelar sidang perkara gugatan Pilkada Kota Tomohon, Selasa (24/8). Pada persidangan dengan agenda mendengarkan keterangan para saksi itu, majelis hakim panel yang diketuai oleh Ahmad Sodiki juga menggelar telekonferensi untuk mendengarkan keterangan para saksi yang berada di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado. Hal senada juga dikatakan oleh Proklamasi Manto, guru SMPN 1 Tomohon. Menurutnya, pada bulan Juni 2010, pihak sekolah dikunjungi oleh Kadiknaspora Kota Tomohon. "Dia mengatakan sebagai berikut: 'Saya baru dilantik dan saya ditugaskan oleh walikota, dan semua guru-guru pegawai negeri sipil semua harus mendukung pemerintah dalam mengahdapi Pilwako. Kita harus rapatkan barisan'," katanya mengutip pembicaraan dimaksud.
Total tercatat ada 13 saksi yang dihadirkan melalui telekonferensi dengan Unsrat Manado. Sementara, di luar saksi yang dihadirkan lewat telekonferensi, sedikitnya masih ada 20 orang lagi yang dihadirkan secara langsung untuk bersaksi di gedung MK.
Keterangan para saksi pemohon tersebut menyebut beberapa permasalahan, seperti persoalan coblos tembus, pengarahan pemilih, hingga dugaan adanya keberpihakan PNS terhadap pasangan calon tertentu. "Saya dipanggil oleh Kadis Diknaspora. Saya diarahkan oleh Pak Kadis supaya membujuk keluarga saya mendukung pasangan tertentu," kata Femmy Kaligis, salah seorang saksi yang juga seorang pegawai negeri sipil (PNS).
Baca Juga:
JAKARTA - Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) kembali menggelar sidang perkara gugatan Pilkada Kota Tomohon, Selasa (24/8). Pada persidangan dengan
BERITA TERKAIT
- Bareskrim Bongkar Peredaran 38 Kg Sabu-Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia di Riau
- Doktor Cumlaude Trimedya Dorong Optimalisasi Pengelolaan Barang Sitaan
- Libur Paskah, Polisi Siapkan Skema Lalu Lintas Urai Kemacetan di Jalur Puncak & Lembang
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla
- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Dukung Industrialisasi Pedesaan Sebagai Model Nasional
- Nono Sampono: PIK 2 Terbuka untuk Semua Agama, Ini Wajah Toleransi Indonesia