MK Seriusi Gugatan KPU soal Pilgub Papua
Selasa, 12 Juni 2012 – 10:10 WIB
Sementara itu, soal kesan setelah menginjak kaki di Kota Jayapura, Mahfud mengatakan, bahwa awalnya dirinya juga merasa ketakutan ke Papua, setelah menyaksikan berita di TV nasional. Bahkan bukan saja dirinya, namun juga masyarakat di Indonesia di luar Papua juga ketakutan melihat Papua. Mereka melihat bahwa Papua saat ini tidak aman, karena terjadi penembakan.
"Memang kesan saya awalnya seperti itu. Papua ini gawat, namun setelah saya tiba di Sentani dan menuju ke Kota Jayapura, saya lihat kondisi kehidupan masyarakat di Kota Jayapura, biasa-biasa saja," katanya.
Meskipun begitu, Mahfud tidak menyangkal jika peristiwa penembakan tersebut, ada efeknya. Oleh sebab itu dirinya berharap agar aparat keamanan bisa menangani secara professional.
Sementara itu Penjabat Gubernur Papua Dr. Drs. Syamsul Arief Rivai,MS, mengatakan langkah-langkah untuk menjamin keamanan di Kota Jayapura, sudah dilakukan sesuai dengan prosedur di dalam instansi terkait seperti Polri dan TNI.
JAYAPURA-Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengatakan, gugatan yang dilakukan oleh KPU pusat terkait dengan kewenangan melakukan tahapan
BERITA TERKAIT
- PKB Menyoal Keputusan KPU & Bawaslu Menetapkan Caleg yang Diberhentikan
- Sejalan dengan Prabowo, Anwar-Reny Menyiapkan Generasi Muda Menatap Indonesia Emas 2045
- Elly Lasut-Hanny Joost Pajouw Dinilai sebagai Paslon Terkuat di Pilkada Sulut 2024
- Petani Sibalaya Sambut Baik Program Berani Panen Raya Anwar Hafid
- Blusukan di Tanah Tinggi, Pramono Anung Serap Aspirasi Warga Rusun hingga Kaum Lansia
- BISON Indonesia Apel Akbar di Pandeglang, Siap Menangkan Andra-Dimyati