MK Siap Gelar Sidang Marathon
Diputus 12 Agustus 2009
Selasa, 28 Juli 2009 – 15:51 WIB
JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan bahwa sidang gugatan perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2009 ini akan dilaksanakan secara marathon. Meski sidang perdana akan digelar mulai tanggal 4 Agustus nanti, namun MK menargetkan bahwa putusan hasil gugatan perkara tersebut bisa keluar tanggal 12 Agustus.
''Untuk pendaftaran gugatan kami akan tutup Rabu besok (29/7). Tapi, bagi pasangan calon yang telah mengajukan gugatan, kami beri kesempatan 1x24 jam untuk memperbaiki permohonannya bila permohonan yang telah diajukan tersebut terdapat kekurangan,'' kata Wakil Ketua MK, Abdul Mukhtie Fadjar kepada wartawan di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (28/7).
Baca Juga:
Disamping itu, MK juga memberikan waktu yang sama kepada pihak-pihak lain yang berkepentingan untuk memberikan tanggapan terhadap sengketa perkara hasil pilpres ini. Yang jelas, lanjut Mukhtie Fadjar, saat sidang perdana tanggal 4 Agustus nanti, MK akan mengundang KPU dan pihak-pihak terkait guna dimintai keterangan. Hal ini dilakukan, agar sidang yang direncanakan akan digelar secara marathon ini bisa segera tuntas. Karena sesuai Undang-undang, MK hanya memiliki waktu selama 14 hari untuk menyidangkan sengketa perkara pilpres.
Lebih lanjut Abdul Mukthie menjelaskan, gugatan yang diajukan pasangan Jusuf Kalla-Wiranto akan digabung menjadi satu dengan gugatan yang diajukan pasangan Megawati-Prabowo. "Karena obyek gugatannya sama. Dari permohonan kedua pasangan tersebut, yang digugat lebih banyak masalah DPT," katanya.(sid/JPNN)
JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan bahwa sidang gugatan perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) untuk pemilihan presiden (Pilpres)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Reaksi Ahmad Luthfi soal Andika-Hendi Cabut Gugatan Pilgub Jateng di MK
- Rokhmin DPR Menduga Pemasangan Pagar Laut di Banten Didalangi Oligarki
- Hadiri Pembukaan Muktamar VI PBB di Bali, Viva Yoga Mauladi Sampaikan Harapan Ini
- Respons Jokowi terkait Keinginan Tim Transisi Pramono Anung
- Spanduk Dukungan Afriansyah Noor Jadi Ketum PBB Bertebaran di Muktamar VI
- Wah, Ada Anwar Usman di Sidang Sengketa Pilkada 2024