MK tak Mau Perang Opini
Minggu, 03 Juli 2011 – 23:48 WIB
JAKARTA - Juru bicara Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar menegaskan, tidak ada rekayasa dan manipulasi atas hasil investigasi MK tentang dugaan pemalsuan surat putusan MK. Meski demikian, MK sangat menghargai pendapat Arsyad Sanusi sebagai langkah pembelaan diri. Seperti diketahui, sebelumnya Arsyad menyebut hasil Investigasi merupakan pembunuhan berkarakter terhadap dirinya dan keluarga besarnya. "Saya lebih mendorong proses hukum saja agak lebih fair, kalau proses politik kan bisa kemana mana, termasuk juga perang pernyataan di media, kurang baik dan menimbulkan berbagai opini yang salah," tandas Akil.
"Yah kita hargai pendapat pak Arsyad, kan setiap orang berhak membela diri. Soal hasil investigasi direkayasa apa tidak, saya hanya mengatakan tidak ada rekayasa dan manipulasi. Hal itu juga kan sudah lama, sudah bertahun tahun, dan hal itu juga ada di pihak kepolisian dan DPR," kata Akil saat dihubungi, Minggu (3/7).
Oleh sebab itu lanjut Akil, MK akan terus mendorong agar ini terus diproses melaui jalur hukum. Jika proses hukum terhadap kasus ini berjalan baik, kata Akil, maka masyarakat tidak terpengaruh dengan opini yang tidak benar dan menyesatkan.
Baca Juga:
JAKARTA - Juru bicara Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar menegaskan, tidak ada rekayasa dan manipulasi atas hasil investigasi MK tentang dugaan
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Info OTT Terkini, Salah Satu Gubernur Diamankan KPK, Ada di Sini
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra