MK Tolak Gugatan Pemilukada Karo
Selasa, 07 Desember 2010 – 03:11 WIB
JAKARTA -- Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan pasangan Riemenda Jamin Ginting-Aksi Bangun dalam perkara sengketa pemilukada Kabupaten Karo, Sumut. Majelis hakim MK yang dipimpin Ahmad Shodiki mengesahkan keputusan KPU Karo yang menetapkan pasangan Siti Aminah-Sumihar Sagala yang memperoleh 30.804 suara (19,49 %) dan Kena Ukur Karo Jambi Surbakti-Terkelin Brahmana dengan perolehan 25.310 suara (16,01 %), maju ke putaran kedua.
Dalam sidang dengan agenda pembacaan putusan sengketa pemilukada Karo, Senin (6/12), majelis MK juga mengesahkan keputusan KPU Karo yang mencoret pencalonan pasangan Robert Valentino Tarigan – Saymarata Rajabana Purba. Hakim MK menyatakan, sesuai fakta, pasangan ini memang tidak memenuhi persyaratan pencalonan, yakni perolehan suara atau jumlah kursi partai pengusung di dewan tidak mencapai 15 persen.
"Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," begitu Ahmad Shodiqi membacakan putusan. Ahmad Shodiqi memimpin sidang, menggantikan Ketua MK Mahfud MD yang berhalangan.
Satu per satu materi gugatan dibacakan majelis MK dan mendapat penilaian hukum. Mengenai tuduhan adanya 11.720 kartu pemilih yang tidak didistribusikan, hakim MK menilai, penggugat tidak bisa menjelaskan secara detil tuduhannya tersebut. Mencukil sanggahan KPU Karo, hakim menyatakan, tuduhan itu hanya berdasarkan asumsi-asumsi saja. Angka 11.720 didapat sekadar dari pengalian 20 pemilih dikalikan 526 TPS yang ada di seluruh Karo.
JAKARTA -- Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan pasangan Riemenda Jamin Ginting-Aksi Bangun dalam perkara sengketa pemilukada Kabupaten Karo,
BERITA TERKAIT
- Habiburokhman Cap Hoaks Informasi Cawe-Cawe Parcok Pas Pilkada
- Sebegini Petugas KPPS yang Wafat pada Pilkada Serentak 2024
- Kritik Pram-Rano yang Deklarasi Menang, Wasisto: Hormati Muruah KPU
- Banyak Orang Jakarta Golput saat Pilgub, KPU DKI Bakal Evaluasi
- Yakin Pilgub Jakarta Berlangsung Satu Putaran, Politikus PDIP Pastikan Kawal Kemenangan Pram-Rano
- 287 TPS Segera Gelar Pemungutan Suara Ulang dan Susulan