MK Tolak Rencana Panja Konfrontir Mahfud dan Arsyad
Kamis, 30 Juni 2011 – 19:19 WIB
JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) menganggap rencana Panitia Kerja (Panja) Mafia Pemilu untuk mengkonfrontir Ketua MK Mahfud MD dengan mantan hakim konstitusi Arsyad Sanusi tidak perlu dilakukan. Menurut Juru Bicara MK, Akil Mochtar, tugas Panja hanya untuk mengetahui sejauh mana praktik Mafia Pemilu 2009 terjadi, dan bukanlah untuk melakukan konfrontir. "Panja juga tidak ada kepentingannya. Kalau seperti ini terus, kami melihat kasus itu seperti jadi perseteruan personal antara Pak Arsyad dengan Pak Mahfud saja. Padahal isu pokoknya kan sederhana. Ada orang memalsukan surat MK, dan menggunakan surat palsu itu," tandas Akil.
"Panja itu kan dibentuk awalnya untuk mengungkap kasus mafia pemilu secara keseluruhan, jadi tidak perlu keduanya itu dimintai keterangan secara bersamaan," ujar Akil yang juga hakim konstitusi di kantornya, Kamis (30/6).
Baca Juga:
Menurut mantan politisi Golkar itu, jika rencana tersebut tetap dilakukan maka yang terjadi adalah ketimpangan peran antara Panja dan Kepolisian. Menurut Akil, Panja bukan penyidik yang harus mengkonfrontir.
Baca Juga:
JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) menganggap rencana Panitia Kerja (Panja) Mafia Pemilu untuk mengkonfrontir Ketua MK Mahfud MD dengan mantan hakim
BERITA TERKAIT
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan