MK Tolak Sadapan KPK Atas Antasari
Selasa, 03 November 2009 – 17:51 WIB

MK Tolak Sadapan KPK Atas Antasari
JAKARTA - Pada persidangan uji materi UU KPK di Mahkamah Konstitusi siang tadi, pimpinan KPK sempat berniat menyerahkan rekaman hasil sadapan yang masuk ke ponsel Ketua KPK Antasari Azhar. Rekaman sadapan itu sedianya diserahkan bersamaan dengan penyerahan rekaman tentang dugaan rekayasa kriminalisasi Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah. Namun menurut Kepala Biro Hukum KPK, Khaidir Ramli, pimpinan KPK punya alasan sendiri kenapa hasil sadapan Antasari juga ikut diserahkan. "Isinya alasan kenapa kita menyadap Anggoro," sebut jaksa kelahiran Sumatera Barat ini.
Namun, rencana itu ditolak hakim Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, dengan alasan tak relevan dengan materi persidangan tentang uji materiil Pasal 32 UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK yang diajukan Bibit dan Chandra.
Baca Juga:
Langkah KPK yang diajukan Ketua KPK sementara Tumpak Hatorangan Panggabean pada persidangan Selasa (3/11) dirasa agak aneh, sebab selama ini fokus permasalahan bukan pada Antasari tapi Anggoro Widjojo. Adik tersangka Anggoro Widjojo itu bersama pejabat kepolisian dan kejaksaan diduga terlibat langsung dalam rekayasa kriminalisasi terhadap Bibit dan Chandra
Baca Juga:
JAKARTA - Pada persidangan uji materi UU KPK di Mahkamah Konstitusi siang tadi, pimpinan KPK sempat berniat menyerahkan rekaman hasil sadapan yang
BERITA TERKAIT
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan