MK Tunggu Laporan KPU Gorontalo
jpnn.com - JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) hingga saat ini masih menunggu laporan KPU Gorontalo tentang perkembangan hasil putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) yang diajukan mantan Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea. Bila putusan kasasinya sudah berkekuatan hukum tetap, KPU diminta secepatnya memasukkan laporannya agar MK bisa membuka sidang sengketa Pilkada Kota Gorontalo.
"MK masih menunggu laporan KPU Gorontalo. Kalau sudah ada, pasti kami sidangkan secepatnya," kata Patrialis Akbar, hakim MK kepada JPNN.com Selasa (4/2).
Dia menambahkan, MK tidak bisa mendesak MA untuk segera menerbitkan putusan kasasi karena dibatasi kode etik. "Masing-masing instansi punya kewenangan sendiri-sendiri. KPU yang harusnya proaktif menanyakan ke MA perkembangannya sudah sejauh mana," ujarnya.
Terpisah, Panitera MK Kasianur Sidauruk mengaku, telah mendapatkan laporan dari KPU Gorontalo kalau putusan kasasi atas nama Adhan Dambea sudah ada. Hanya saja, putusan lengkapnya belum ada karena masih proses minotasi.
"MK sudah menerima sudah dari MA pada Januari 2014 yang menyatakan, putusan Adhan Dambea masih diminotasi. Itu sebabnya, MK saat ini posisinya menunggu laporan KPU. Kalau sudah ada, silakan laporkan secepatnya ke MK agar majelis hakim bisa cepat juga mengambil putusan," tandasnya.
Majelis hakim MK pada Oktober 2013 menunda putusan sengketa Pilwako Gorontalo karena menunggu hasil putusan kasasi MA yang diajukan mantan Wako Adhan Dambea. (esy/jpnn)
JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) hingga saat ini masih menunggu laporan KPU Gorontalo tentang perkembangan hasil putusan kasasi Mahkamah Agung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom