MKMK Kantongi Info Tambahan soal Kelakuan Patrialis

jpnn.com - jpnn.com - Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) akan segera memutuskan dugaan pelanggaran etik yang menjerat hakim konstitusi Patrialis Akbar. Karenanya MKMK melakukan koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (13/2).
"Kami ke KPK melakukan koordinasi untuk melengkapi bukti-bukti sebelum kami membuat putusan akhir," kata Ketua MKMK Sukma Violetta di kantor KPK, Senin (13/2).
Dia mengaku mendapat informasi tambahan yang signifikan dalam pertemuan dengan KPK hari ini. Hanya saja, Sukma tidak menyebutkan berapa saksi lagi yang diperiksa hari ini.
Menurutnya, semuanya akan dipaparkan dalam putusan MKMK. "Kami belum bisa mengatakan berapa saksi yang diperiksa, nanti lihat saja di putusan akan kami sebutkan saksi-saksinya," katanya.
Sukma juga belum bisa memastikan kapan putusan MKMK akan dibuat dan dibacakan. Hanya saja dia berharap MKMK bisa menggelar musyawarah dalam waktu dekat untuk membuat keputusan.
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengatakan, semua yang masuk tataran etik soal Patrialis menjasi kewenangan MKMK. Sedangkan KPK fokus pada kasus hukum.
Syarif menjelaskan, MKMK merasa sudah cukup melakukan pemeriksaan pihak-pihak sebelum mengambil keputusan. (boy/jpnn)
Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) akan segera memutuskan dugaan pelanggaran etik yang menjerat hakim konstitusi Patrialis Akbar. Karenanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Kecaman Muncul, Panselda Diminta Selamatkan Honorer TMS, Tessa Bilang Begini
- KOPRABU Desak Aparat Tindak Tegas Dugaan Mafia Tanah SS, Masyarakat Diminta Waspada
- Barisan Pembaharuan: Semua Pihak Harus Hormati KPK Tahan Hasto
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Wasekjen Pasbata: Praperadilan Ditolak Bukti Tak Ada Politisasi di Kasus Hasto
- Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget