Mladic Kooperatif Jelang Sidang
Jumat, 03 Juni 2011 – 14:25 WIB
DEN HAAG - Setelah dua hari menginap di ruang isolasi penjara Pengadilan Kriminal Internasional untuk Bekas Yugoslavia (ICTY), Ratko Mladic bakal menjalani sidang hari ini (3/6). Dalam persidangan, Mladic akan dikonfirmasi soal identitas dirinya di hadapan panel tiga hakim. Selain itu, tokoh yang dikenal sebagai jagal Muslim Bosnia tersebut juga akan mendengarkan 11 dakwaan yang dituduhkan kepada dirinya.
"Dia sangat kooperatif," kata John Hocking, panitera ICTY, mengomentari perilaku Mladic sejak menginjakkan kaki di Den Haag kali pertama. Meski sempat mengaku terlalu sakit sampai tak sanggup berbicara, Mladic ternyata sangat komunikatif. Bahkan, Hocking mengaku tidak ada kesulitan apapun dalam berdialog dengan mantan jenderal 69 tahun tersebut. Komunikasi dua arah berjalan lancar.
Baca Juga:
Pernyataan senada dipaparkan Duta Besar Bosnia untuk Belanda Miranda Sidran Kamisalic. Selasa petang (31/5), Kamisalic ikut menyambut kedatangan Mladic di Bandara Rotterdam. Dia sempat berjabat tangan dengan petinggi militer Serbia yang menginstruksikan pembantaian sekitar 8.000 muslim Bosnia di Srebrenica tersebut. "Dia cukup banyak bicara. Ucapannya juga jelas," ungkapnya.
Begitu tiba di Den Haag, Mladic langsung menjalani tes kesehatan. Sebab, pihak keluarga berkali-kali menegaskan bahwa tokoh yang buron selama 16 tahun terakhir itu sakit berat. Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa dia sehat. Mladic pun telah diberi kesempatan untuk mempersiapkan diri menghadapi sidang. Termasuk, memilih pengacara.
DEN HAAG - Setelah dua hari menginap di ruang isolasi penjara Pengadilan Kriminal Internasional untuk Bekas Yugoslavia (ICTY), Ratko Mladic bakal
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer