MLM Hati, Cara POTADS Menguatkan Orang Tua Anak Penyandang Down Syndrome
Tiap Hari Rutin Terima Curhat via Telepon
Senin, 29 Oktober 2012 – 08:08 WIB
POTADS rutin berkumpul setiap tiga bulan sekali, menyebarkan informasi via BBM Group, milis, media sosial, dan website. Tujuannya menyadarkan orang tua yang memiliki anak penyandang down syndrome agar bersikap terbuka atau si anak bakal semakin terbelakang.
Naufal Widi A.R., Jakarta
PEREMPUAN itu dengan bangga bercerita tentang keponakannya yang spesial, Arengga Pinnata Azzahra. "Saya punya keponakan DS (down syndrome) yang berumur 7 tahun. Namanya Arrengga Pinnata Azzahra. Itu nama pemberian saya karena Zahra keponakan pertama saya. Zahra pintar sekali. Dia sangat tahu siapa yang benar-benar tulus menyayanginya," tulisnya di situs www.potads.com.
Tapi, si tante rupanya sedih karena keponakan tercinta belum bisa berjalan dan berbicara. Karena itu, dia meminta informasi tempat terapi untuk anak penyandang down syndrome yang buka setiap Minggu. "Jadi, kalau libur kerja, (saya) bisa anter Teteh Zahra terapi," katanya lebih lanjut dalam tulisan yang di-posting pada 24 Oktober silam tersebut.
POTADS rutin berkumpul setiap tiga bulan sekali, menyebarkan informasi via BBM Group, milis, media sosial, dan website. Tujuannya menyadarkan orang
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala