MLM Hati, Cara POTADS Menguatkan Orang Tua Anak Penyandang Down Syndrome
Tiap Hari Rutin Terima Curhat via Telepon
Senin, 29 Oktober 2012 – 08:08 WIB
POTADS punya cara tersendiri dalam melakukan sosialisasi untuk bisa merangkul para orang tua yang memiliki anak dengan down syndrome. Mereka menitipkan brosur kepada dokter-dokter anak. Intinya, jika ada pasien yang membutuhkan tempat sharing, POTADS siap mewadahi. Ternyata, respons dokter positif dan banyak orang tua yang kemudian menghubungi POTADS.
"Karena para orang tua ini awalnya malu. Tidak terbuka. Padahal, kondisi semacam ini harus segera ditolong," tutur Noni.
Salah satu upaya yang diyakinkan adalah bahwa anak titipan Tuhan. Walhasil, hampir tiap hari Noni dan pengurus POTADS menerima curhat via telepon dari orang tua tentang sang anak yang menyandang down syndrome. Mulai cara menangani anak dengan down syndrome hingga mereka yang masih perlu mengatur perasaannya karena melahirkan anak "istimewa" itu. Bahkan, ada pula yang beranggapan anak tersebut sebagai kutukan.
"POTADS juga menginformasikan bahwa down syndrome bukanlah penyakit turunan ataupun kutukan yang ditakuti," terang ibu empat anak itu.
POTADS rutin berkumpul setiap tiga bulan sekali, menyebarkan informasi via BBM Group, milis, media sosial, dan website. Tujuannya menyadarkan orang
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala