MLM Kebaikan, Kunci Keberhasilan Andi Suhandi Asuh Ratusan Anak di Sanggar Matahari
Pengalaman sebagai Asisten Fotografer Jadi Pancingan Motivasi
Selasa, 16 Oktober 2012 – 00:06 WIB
Jangankan mendirikan sanggar, kedatangannya ke Bekasi saat itu juga untuk menyambung hidup dengan membantu sang kakak "dipanggilnya dengan sebutan Kang Ujang" berjualan agar-agar. Dia memang dari keluarga miskin.
Jadi, sejak kecil pria kelahiran 19 Agustus itu terbiasa bekerja keras. Saat duduk di bangku sekolah dasar (SD), Andi melakoni beberapa pekerjaan kasar untuk membantu perekonomian keluarga. "Mulai nyabit rumput, menggembala kambing, jadi kuli bangunan, tukang antar batu, tukang antar genting, mencari kayu bakar, dan menjual semangka," kenang Andi.
Menginjak bangku SMP, kehidupan Andi belum lepas dari kemiskinan. Dia membantu orang tuanya dengan berjualan pakaian dalam wanita. Setelah lulus dari SMPN 1 Cibadak, Andi ingin melanjutkan ke jenjang SMA.
Namun, keinginannya menemui banyak kendala. Salah satunya, di lingkungan keluarga, tidak ada yang melanjutkan sekolah hingga SMA. Bahkan, di kampungnya, sudah menjadi tradisi bahwa setelah lulus SMP, yang pria menjadi kuli bangunan atau sejenisnya.
Andi Suhandi menerapkan sistem pengajaran berjenjang untuk ratusan anak asuhnya di Sanggar Matahari. Untuk mengatasi minder, mereka diikutkan lomba
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara