MLM Kebaikan, Kunci Keberhasilan Andi Suhandi Asuh Ratusan Anak di Sanggar Matahari
Pengalaman sebagai Asisten Fotografer Jadi Pancingan Motivasi
Selasa, 16 Oktober 2012 – 00:06 WIB
Rata-rata sebulan mereka menghabiskan biaya lebih dari Rp 5 juta. Untuk mencukupi kebutuhan para anjal itu Andi harus bekerja lebih keras. Selain mengamen dan menjaga parkir, dia akhirnya juga menjadi distributor baut. Sementara Nadiah getol mencari bantuan dana lewat internet.
Beruntung, menginjak semester 4, Andi mulai mendapat tawaran bekerja paro waktu dari dosen-dosen di kampusnya. Dia menjadi asisten fotografer. Andi pun kerap diajak ke luar kota oleh dosennya. Dia pernah membikin proyek di Bali dan Jogjakata. Pengalaman itu dijadikan pancingan motivasi bagi anak-anak jalanan asuhannya.
"Mereka kan tanya, kok bisa ke Bali sama ke Jogja, Kak. Saya bilang, kalau kalian mau seperti saya, kalian harus sekolah dan kuliah," ujar Andi.
Berkat pekerjaan tersebut, Andi tidak perlu mengamen lagi. Dia fokus menjadi asisten dosennya dan tetap menjadi distributor baut. Kebutuhan ekonomi sanggar pun mulai terpenuhi meski kadang masih kekurangan.
Andi Suhandi menerapkan sistem pengajaran berjenjang untuk ratusan anak asuhnya di Sanggar Matahari. Untuk mengatasi minder, mereka diikutkan lomba
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara