Mlungsungi
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Senin, 18 April 2022 – 16:21 WIB

Emha Ainun Nadjib. Foto: Ricardo/JPNN.com
Pada Agustus 1989, warga Jerman Timur yang tinggal di Cekoslowakia menduduki Kedutaan Jerman Barat di Praha dan menuntut penyatuan dengan Jerman Barat.
Ribuan warga Jerman Timur meninggalkan Praha menuju Jerman Barat dengan menggunakan kereta api.
Tak lama setelahnya, pada 9 November dinding pemisah Jerman Barat dan Timur dirubuhkan.
Mahasiswa menjadi aktor penting bersama rakyat mengawal tiap perkembangan tanpa lelah.
Negosiasi, pembicaraan intens, menghitung korban yang berjatuhan jadi kegiatan sehari-hari.
Usaha para demonstran menemui hasil.
Pakta Warsawa—kesepakatan pertahanan antar negeri-negeri Blok Timur—akhirnya runtuh.
Partai Komunis Cekoslowakia terpaksa mengakomodasikan sejumlah tuntutan demonstran.
Mlungsungi ala Cak Nun mungkin tidak melahirkan revolusi fisik. Namun, akan melahirkan revolusi mental, dan perubahan mindset mendasar.
BERITA TERKAIT
- Ingin Perubahan, Warga Konawe Utara Dukung Andi Sumangerukka jadi Cagub Sultra
- Kemenko PMK Gelar Gathering Generasi Digital Gerakan Nasional Revolusi Mental di Kaltim
- Buka Sekolah Pemimpin Perubahan, Cak Imin Singgung Spirit Reformasi 1998
- Anies Baswedan: Saya Tidak Akan Bergeser Sedikit pun
- Anies Baswedan: Insyaallah, Hari Ini, Saatnya Perubahan
- Anies Baswedan Berkata Begini Setelah Mencoblos di TPS 060 Cilandak Barat