MNC Dinilai Lecehkan Pengadilan

Terkadang ada media dengan dalih kebebasan pers dan kontrol sosial, sering menyiarkan berita negatif soal pemerintah maupun lembaga penegak hukum. "Namun manakala berita itu terkait dengan kepentingan si pemiliknya, si wartawan itu jadi ketakutan dan memilih menurut. Biasanya mereka menyebut liputan si pemilik sebagai liputan mahadewa,” katanya.

Itu sangat buruk bagi wajah pers kita sejak dikuasai pemodal yang tidak punya background bisnis media, sehingga mereka kerap tidak independen dan memanfaatkan medianya untuk menghantam pihak lawan.

“Jika media sudah dipakai untuk kepentingan sang pemilik, maka tingkat kepercayaan publik terhadap media tersebut sudah runtuh. Publik tidak akan percaya lagi terhadap media tersebut karena mereka berasumsi berita cenderung memihak pada sang pemilik," imbuh Jazuni.(fas/jpnn)