MNR Terus Berinovasi, Jumlah Pengunjung di 4 Kebun Raya Meningkat

Adapun Kelas Edukasi mengajarkan pengunjung bagaimana cara menanam, memeliharan, dan merawat tanaman yang dipandu langsung oleh ahli dari kebun raya.
Program ini meliputi Kelas Dasar Berkebun, Kelas Edukasi Tanaman Anggrek, Kelas Edukasi Araceae, Kelas Edukasi Kokedama, serta Kelas Edukasi Propagasi Tanaman.
Tercatat sudah lebih dari 1000 pengunjung yang berpartisipasi dalam Kelas Edukasi.
Agar kegiatan wisata di kebun raya semakin menarik, MNR merevitalisasi sejumlah taman-taman tematik yang telah mendapatkan persetujuan dari Badan Riset dan Inovasi nasional (BRIN).
Taman-taman baru yang dibuat MNR meliputi Taman Nepenthes, Taman Kopi, Taman Durian, Taman Anggrek Hitam, dan Taman Bromelia yang berlokasi di Kebun Raya Bogor.
Adapun taman-taman yang telah direvitalisasi MNR antara lain Taman Obat, Griya Anggrek, Taman Meksiko dan Taman Akuatik di Kebun Raya Bogor.
Konservatorium di Kebun Raya Cibodas dan Rumah Kaca serta Menara Pandang di Kebun Raya Purwodadi juga telah mendapat sentuhan inovatif dari MNR.
Bayu mengatakan, serangkaian inovasi yang dihadirkan MNR telah berdampak positif terhadap peningkatan jumlah kunjungan masyarakat ke kebun raya.
Selain wisata, kebun raya juga memiliki fungsi lain yang juga sangat penting yaitu sebagai tempat konservasi tumbuhan, penelitian, jasa lingkungan.
- Mengenang Batavia Lewat Arsitektur dan Kuliner di Batavia PIK
- Pelita Air dan Patra Jasa Ajak Anak-Anak Panti Asuhan Wisata Ramadan di Yogyakarta
- Perjalanan Wisata Meningkat, Tokio Marine Indonesia Perkuat Kerja sama Dengan Travel Agent
- BPOLBF Luncurkan 19 Calender of Event 2025 Termasuk Festival Kelimutu, Catat
- 4 Alasan Labuan Bajo jadi Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi
- 10 Destinasi Wisata Praktis di Labuan Bajo, Kulinerannya Wajib Dicoba