Mo Farah Takut sama Trump
jpnn.com - jpnn.com -Pelari Inggris Raya, Mo Farah mengeluarkan unek-uneknya, jelang turun pada ajang Indoor Grand Prix Birmingham 2017 akhir pekan ini.
Itu terkait kebijakan kontroversial Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang sempat ingin melarang tujuh warga negara mayoritas muslim masuk ke Amerika Serikat (AS).
Meski kebijakan tersebut batal terlaksana akibat kalah di pengadilan, Farah mengatakan Trump sudah berhasil membuatnya dan keluarga ketakutan. Apalagi, Farah beserta istri dan putrinya kini menetap di Portland, Oregon, AS.
Farah sendiri memang berkewarganegaraan Inggris. Namun, dia lahir dan tumbuh sebagai muslim di Mogadishu, Somalia. Dalam kebijakan kontroversial itu, Somalia termasuk satu dari tujuh negara yang di-black list.
Enam negara lain adalah Iran, Irak, Libya, Sudan, Suriah, dan Yaman. “Itu (kebijakan) gila dan tidak adil,” ucap Farah dilansir Guardian.
“Sebagai atlet aku tidak suka terlibat politik. Namun, jika politik sudah berefek kepadaku dan keluarga, maka aku harus angkat suara. Dan aku tahu ada banyak orang yang berdiri di belakangku,” tambah pelari 33 tahun tersebut. (irr/jpnn)
Pelari Inggris Raya, Mo Farah mengeluarkan unek-uneknya, jelang turun pada ajang Indoor Grand Prix Birmingham 2017 akhir pekan ini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Kloning Javier
- Investor Ketar-Ketir soal Perang Dagang, Rupiah Hari Ini Ditutup Ambruk 58 Poin
- Kebijakan Donald Trump Berpotensi Bikin Produsen Mobil Dunia Boncos
- Belum Resmi Jadi Presiden, Donald Trump Sudah Cari Gara-Gara dengan Negara BRICS