Mobil Bergambar Pasangan Calon Dilarang Hilir-mudik
Jumat, 04 Mei 2012 – 10:17 WIB

Mobil Bergambar Pasangan Calon Dilarang Hilir-mudik
BANYAKNYA atribut hingga iklan berjalan pasangan calon, sebentar lagi bakal sulit terlihat. Pasalnya, penetapan calon gubernur tinggal seminggu lagi. Mereka terikat aturan kampanye. Sebelum ada penetapan, mereka bebas memanfaatkan waktu untuk sering-sering memperkenalkan diri. Namun kalau sudah ditetapkan jadi calon gubernur dan wakil gubernur, mobil-mobil bergambar pasangan calon, tidak bisa leluasa hilir mudik. “Bisa disemprit panwas,” terang anggota KPU DKI Jakarta, Aminullah. Hal itu kata dia, berbeda dengan Pemilu Legislatif 2009. Di mana partai politik setelah ditetapkan sebagai peserta pemilu dapat melakukan kampanye selama 9 bulan. “Tentunya prinsip fairness perlu dikedepankan di sini. Masyarakat perlu tahu siapa calon pemimpinnya agar tidak seperti membeli kucing dalam karung,” papar Ramdansyah.
Selain itu kata dia, pasangan calon juga terikat dengan aturan main pilkada. “Tidak bisa sembarangan asal kampanye. Ada aturannya,” ujar Aminullah.
Baca Juga:
Sementara itu, Ketua Panwaslu DKI Jakarta Ramdansyah menegaskan, selama belum ditetapkan sebagai pasangan calon, bakal pasangan calon dapat saja memperkenalkan dirinya kepada masyarakat. “Waktu kampanye yang sempit hanya 14 hari dan sudah ditetapkan KPU DKI tanggal 24 Juni sampai 7 Juli 2012. Tentunya sangat singkat,” terang Ramdansyah.
Baca Juga:
BANYAKNYA atribut hingga iklan berjalan pasangan calon, sebentar lagi bakal sulit terlihat. Pasalnya, penetapan calon gubernur tinggal seminggu lagi.
BERITA TERKAIT
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Cak Imin: Tergesa-Gesa Amat, Sih
- Kanang Tekankan Peran Vital PJT I dan II Dukung Swasembada Pangan hingga IKN
- Connie Serahkan Dokumen Rusia ke DPP PDIP, Isinya Berkas & Diska Lepas
- Temukan Pangan Olahan Mengandung Babi, BPOM dan BPJPH Diapresiasi
- MPR Resmi Bentuk Organisasi Ini, Tugasnya Bantu Pemerintah Urus Masalah di Papua
- Pengurus DPP Partai Hanura Akan Dikukuhkan, Benny Rhamdani: Kami Undang Presiden Hingga Kepala Daerah