Mobil Bu Ismatia Dibobol Maling, Dana BOS Rp85 Juta Raib Digasak Pelaku
jpnn.com, SIAK - Mobil Kepala Sekolah Dasar Negeri 08 Bungaraya bernama Ismatia yang berhenti di pinggir Jalan Hang Tuah, Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Riau, dibobol maling pada Selasa (25/5) siang.
Akibat kejadian itu, satu buah tas berisi laptop dan dana bos sebesar Rp80 juta raib digondol pelaku.
"Iya saya masih di tempat kejadian perkara," kata Kepala Satreskrim Polres Siak AKP Noak Pembina Aritonang kepada ANTARA Selasa (25/5) sore.
Informasi dihimpun, peristiwa ini terjadi di Jalan Hang Tuah, Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, pada Selasa siang, tepatnya di seberang Ampera Uni Lintau dan Petshop di jalan itu.
Berdasarkan pengakuan korban, ia dan bendahara sekolah baru pulang dari Bank Riau Kepri cabang Siak untuk mencairkan dana BOS. Setelah mencairkan uang tersebut, ia mampir ke Petshop untuk membeli makanan kucing.
Sebelum sampai di sana ia merasa mobilnya oleng, dan ketika dilihat memang benar itu rodanya kempes. Ia mencoba menelepon bengkel langganannya, tetapi pihak bengkel itu tidak dapat membantunya.
Lalu dia ke Petshop lagi untuk meminjam sepeda motor guna mencari bengkel mobil terdekat untuk minta tolong mengganti ban. Baru saja ia meninggalkan mobilnya, ia mengaku melihat seorang pria berjalan kaki mendekati mobilnya.
Dalam waktu cepat pria itu membuka pintu mobil Avanza putih putih, pria itu mengambil tas yang berisi uang tersebut. Bendaharanya yang awalnya di dalam mobil ternyata juga berada di luar atau duduk di pingggir jalan.
Mobil Kepala Sekolah Dasar Negeri 08 Bungaraya bernama Ismatia yang berhenti di pinggir Jalan Hang Tuah, Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Riau, dibobol maling pada Selasa (25/5) siang.
- Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Ninja Sawit di Langgam
- PHR Berupaya Mengentaskan Kemiskinan di Rokan, Rumah Energi Gelar FGD
- Viral Sopir Disetop & Diancam Pakai Sajam di Kampar, 1 Orang Pelaku Ditangkap, 2 Buron
- Begal Sadis di Pangkalan Kerinci Akhirnya Ditangkap, Begini Kronologinya
- Polisi Bongkar Kasus Pungli Dana Pendidikan di Majene
- Datangi Kampung Terpencil yang Ada 3 TPS, AKBP Asep: Kami Ingin Pilkada Aman sampai Pelosok