Mobil dan Motor Bergelimpangan di Jalanan Jatiasih
jpnn.com, JAKARTA - Banjir di beberapa lokasi Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, mulai surut, Kamis (2/1). Sejumlah korban banjir mulai bisa mengakses dan membersihkan rumah mereka.
Warga mendatangi rumahnya dengan membawa kail pel atau pengeruk lumpur, tetapi korban kena dampak banjir tersebut tidak maksimal membersihkan kotoran, karena banjir tersebut membuat saluran listrik belum menyala.
Karena aliran listrik masih mati, maka mesin pompa air tidak bisa menyala. Warga juga harus mengecek mesin pompa air karena sempat terendam genangan air.
Sebagian warga Perumahan Pondok Gede Permai juga mendatangi rumahnya, tetapi sebagian masyarakat memilih bertahan dan menunggu hingga situasi dipastikan aman dari banjir susulan,
Banjir di komplek perumahan ini ditandai dengan arus air yang tinggi dan deras hingga mengakibatkan sejumlah kendaraan baik mobil maupun sepeda motor terseret ke berbagai arah dan bergelimpangan di jalanan.
Ketika air surut, beberapa kendaraan bertumpukan di jalanan dalam kondisi rusak dan berlumpur, sementara sejumlah kendaraan lainnya parkir di lokasi yang aman.
Banjir di wilayah Jatiasih itu konon paling parah dibanding sebelumnya, karena menjangkau lokasi yang selama ini dikenal aman. Aparat pemerintah bersama pihak terkait termasuk TNI dan Polri tampak membantu warga untuk mengatasi dampak banjir. (antara/jpnn)
Sebagian warga Pondok Gede Permai Jatiasih mulai berani mendatangi rumahnya, tetapi sebagian memilih bertahan di pengungsian hingga situasi aman.
Redaktur & Reporter : Adek
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- LKPI: Mayoritas Warga Bekasi Pilih Tri Adhianto-Abdul
- Ketua Parpol di Bekasi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Ketua Forkim Tegas Bilang Begini
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Sukarelawan Bantu Ridwan Kamil Tanam Pohon di Sungai, Cegah Erosi dan Banjir