Mobil Dinas Anggota Dewan Kota Bengkulu Bakal Ditarik
jpnn.com, BENGKULU - Pemerintah Kota Bengkulu akan menarik kembali mobil dinas (Mobnas) yang selama ini digunakan 35 anggota DPRD Kota Bengkulu.
Penarikan tersebut akan berlaku setelah Raperda Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD Kota berkaitan dengan PP No 18 Tahun 2017 disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).
Hal ini diungkapkan Wakil Ketua I DPRD Kota, Yudi Darmawansyah, S.Sos.
Yudi mengungkapkan, penarikan Mobnas tersebut akan dijalankan jika Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 diberlakukan. Sebab dalam PP tersebut sudah mengatur mengenai tunjangan transportasi (mobil dinas).
“Jika itu diberlakukan, maka mobil yang dipakai selama ini ditarik. Dikembalikan lagi ke Pemda Kota. Sedangkan untuk peruntukannya apa Mobnas yang sudah dikembalikan itu wewenangnya ada pada Pemkot sendiri,” kata Yudi.
Yudi menambahkan, sejauh ini Raperda Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD Kota berkaitan dengan PP No 18 Tahun 2017 masih dalam pembahasan dan kajian yang matang oleh DPRD Kota bersama tim pemerintah daerah.
“Jadi jelas kalau sudah ada tunjangan transportasi, maka tidak ada lagi kendaraan dinas. Tentunya jika nanti disahkan maka dewan harus mengembalikan Mobnas tersebut. Karena sudah dapat tunjangan transportasi yang sudah dianggarkan,” ungkapnya.
Dikatakan Yudi, PP No 18 tersebut memang seharusnya sudah layak diberlakukan, mengingat hampir semua perbuatan legislatif didasari langsung oleh terbitnya PP. Apalagi sejumlah daerah sudah mengesahkan Perda tersebut. Dirinya memprediksi, PP tersebut sudah dapat diberlakukan pada belanja APBD Perubahan tahun 2017.
Pemerintah Kota Bengkulu akan menarik kembali mobil dinas (Mobnas) yang selama ini digunakan 35 anggota DPRD Kota Bengkulu.
- KPK Beri Peringatan kepada Pejabat Pemprov Bengkulu yang Tidak Kooperatif
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp7 M, Peras untuk Pilkada
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada