Mobil Dinas Boleh Dipakai Lebaran, Sandiaga: Pantes gak?
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menilai tidak tepat rasanya menggunakan kendaraan negara untuk dipakai mudik Lebaran.
Karena itu menurut Sandi, kebijakan pemerintah pusat dalam penggunaan mobil negara saat lebaran tidak tepat.
"Saya mengimbau, kalau keputusannya memang diperbolehkan, kami tanya ke hati nurani. Pantas gak sih kami pakai kendaraan ini?" kata Sandi di Balai Kota DKI, Kamis (3/5).
Sandi melanjutkan, dirinya merasa stres berat saat menggunakan kelengkapan Pemprov DKI di luar dari kepentingan dinas.
Seperti saat melakukan kampanye atau tugas di Partai Gerindra, Sandi mengaku bertukar kendaraan.
"PNS gak boleh ada yang mendampingi saya selama kampanye kalau Minggu. Mobil saya balikan. Jadi itu, karena saya gak sampai hati," jelas dia.
Kepada jajaran Pemprov DKI, Sandi mengharapkan mereka tidak menggunakan kendaraan dinas saat mudik Lebaran nanti. Menurut Sandi, penggunaan mobil dinas itu akan melukai hati rakyat .
"Itu yang saya sampaikan ke para ASN, ayo tunjukan. To lead is to give example. Tunjukan contoh teladan yang baik," tandas Sandi. (tan/jpnn)
Sandiaga Uno mengaku tak sampai hati bila menggunakan mobil dinas untuk kepentingan tugas partai maupun kampanye.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Catat, Program Mudik Gratis BUMN Bakal Dilanjutkan Lagi
- Soal Persiapan Arus Mudik Lebaran, Menko AHY Bilang Begini
- Mobil RI 36 Berulah di Jalan, Raffi Ahmad Beri Pengakuan, Oalah
- ASN Dilarang Pakai Mobil Dinas Untuk Liburan Tahun Baru
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP