Mobil Dinas Digadaikan Bayar Gaji Pegawai
Minggu, 21 Oktober 2012 – 10:25 WIB
INDIHIANG – Anggota Badan Pengawas Dadih Abdul Hadi sempat menyarankan PD Pasar menjual mobil dinas. Namun dalam kenyataannya, Toyota Kijang Innova milik PD Pasar itu sudah digadaikan ke salah satu leasing. Dadih juga menyarankan agar PD Pasar segera menagih tunggakan yang belum dibayar SAP sebagai pengelola parkir. Nilainya mencapai Rp 116 juta. Uang tersebut diharapkan mampu untuk membayar gaji karyawan sementara waktu. “Belum dibayar, makanya harus segera ditagih. Itu kan sudah enam bulan lebih itu. Jadi dua hal itu (jual mobil dan tagih tunggakan) saya kira bisa membayar gaji satu bulan setengah lah perkiraan,” tuturnya.
Informasi yang diterima Dadih, uang gadaian mobil tersebut digunakan untuk membayar gaji pegawai dan menambah modal operasional karena pendapatan tidak menutupi kebutuhan.
Baca Juga:
“Itu kan BPKB-nya sudah di salah satu leasing (digadaikan). Makanya, kemarin itu itung-itungan dengan bagian keuangan dan karyawan, bingung. Karena kalau dijual juga paling kita dapat delapan puluh juta,” ujar Dadih.
Baca Juga:
INDIHIANG – Anggota Badan Pengawas Dadih Abdul Hadi sempat menyarankan PD Pasar menjual mobil dinas. Namun dalam kenyataannya, Toyota Kijang
BERITA TERKAIT
- 1 Juta Butir Obat Terlarang Disita di Bandung, 11 Orang Jadi Tersangka
- Info dari Sekda Soal Pembayaran THR 2024 Guru PAI Lombok Tengah
- AKBP Ruri Ingatkan Personel Jaga Nama Baik Polri dan Jangan Lakukan Pelanggaran
- 3 Faktor Lamanya Pemadaman Api Kebakaran Hebat Pabrik Tekstil di Bandung
- Kebakaran Pabrik Tekstil di Bandung, Pemadaman Berlangsung 13 Jam
- BMKG: Cuaca Ekstrem di Jateng Bertahan sampai Februari 2025