Mobil Dinas Kapolda Dihantam Truk
Kamis, 10 Maret 2011 – 08:59 WIB
PONTIANAK--Kapolda Kalbar Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan dan Ketua Harian DPD DAD Kalbar, Yacobus Kumis dilarikan ke rumah sakit setelah mobil dinas yang ditumpangi keduanya dihantam truk, Rabu (9/3) sekitar pukul 05.45 di Desa Teluk Bakung, Jalan Trans Kalimantan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Rombongan kapolda berangkat dengan mengendarai Mobil Dinas yang didalam ikut serta Kapolda Kalbar Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan, Yakobus Kumis, Direktur Intel Polda Kalbar, Sopir dan adjudan kapolda. Kapolda dan Yakobus duduk kursi tengah. Sementara kursi depan sopir dan Direktur Intel Polda Kalbar. Sedangkan kursi belakang diduduki ajudan kapolda. Mobil yang mereka tumpangi berada diurutan paling depan, disusul satu mobil termasuk rombongan kapolda dan mobil patroli sebagai pengawal.
Martinus Kristianto, adik kandung Yacobus Kumis, menjelaskan kejadian tragis itu berawal ketika rombongan Kapolda beserta abangnya (Yakobus Kumis_Red) melintasi Jalan Trans Kalimantan. Rencananya rombongan tersebut akan menuju Meliau, Kabupaten Sanggau terkait isi SMS teror yang yang sudah meresahkan masyarakat. Bahkan memakan tiga korban jiwa. "Mereka rencananya akan ke Meliau, guna melakukan sosialisasi dan menenangkan masyarakat terkait isu sms,” katanya usai menjenguk abangnya di ruang Pavilium Lukas No. 306 RSSA.
Baca Juga:
Diceritakan Martinus, awalnya abangnya tersebut dijemput sekitar pukul 05.00 di rumahnya di kawasan Tanjung Hulu oleh ajudan kapolda. Setelah itu dia dibawa ke rumah dinas Kapolda di Jalan Ayani. Tak lama kemudian, mereka berangkat sama-sama menuju Meliau. “Saya tahu kejadian ini sekitar pukul 08.00 ketika ditelepon istri abang saya,” ujarnya.
Baca Juga:
PONTIANAK--Kapolda Kalbar Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan dan Ketua Harian DPD DAD Kalbar, Yacobus Kumis dilarikan ke rumah sakit setelah mobil dinas
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah