Mobil Diparkir di Stasiun, Uang Rp 220 Juta Raib

jpnn.com - PONCOL - Sebuah mobil Daihatsu Grand Max milik PT Nawakara Arta Kencana diketahui raib saat diparkir di depan Stasiun Poncol, Semarang, Sabtu (1/3) sekitar pukul 10.00. Padahal di dalam mbil itu terdapat uang cash Rp 220 juta.
Diduga kuat pelaku adalah orang dalam perusahaan tersebut. Sebab, pelaku bisa mencuri mobil dengan mudah meski sudah dikunci dan mengetahui bahwa di dalam mobil itu ada uang ratusan juta.
Aksi pencurian itu bemula saat dua karyawan PT Nawakara Arta Kencana, yakni Danang Prasetyo, 33 dan Damas Bawono, 29 mendapat tugas dari kantornya untuk mengambil sejumlah uang perusahaan.
Tujuannya ada tiga lokasi. Yakni Stasiun Tawang, Stasiun Poncol dan sebuah perusahaan di Jalan Gatot Subroto, Semarang.
Menggunakan mobil Grand Max mereka meluncur ke tiga lokasi itu. Tujuan pertama adalah Stasiun Tawang. Di sana mereka mengambil Rp 220 juta.
Kemudian mereka ke Stasiun Ponco. Begitu sampai, mobil diparkir di depan loket stasiun. Mereka lantas masuk ke Stasiun. Uang itu tetap berada di mobil. "Sudah saya kunci semua, kami berpikir aman-aman saja," kata Damas.
Nah, setelah mengambil uang, mereka kembali ke mobil. Keduanya terperanjat ternyata uang Rp 220 juta itu sudah raib. Damas dan Danang lemas.
Kini Resmob Polrertabes Semarang masih mendalami kasus ini. (fth/aro/mas)
PONCOL - Sebuah mobil Daihatsu Grand Max milik PT Nawakara Arta Kencana diketahui raib saat diparkir di depan Stasiun Poncol, Semarang, Sabtu (1/3)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Kasus Penyekapan di Kampung Ambon, Polisi: Pelaku Sudah Ditangkap
- Ini Penyebab Prajurit TNI Serang Polres Tarakan
- Seorang Pria di Musi Rawas Ditangkap Polisi Gegara Jual Tuak
- Heboh Kabar Uang Hantaran Pernikahan Dirampok, Bang Eki Meminta Maaf
- Pelaku Pungli yang Kerap Meresahkan Pengendara di Pintu Tol Keramasan Ditangkap
- Polres Tarakan Diserang Prajurit TNI