Mobil Dua Anggota DPR Diadang Massa, Digedor-gedor, Dikejar
jpnn.com - KENDARI – Kasus pilkada Muna, Sulawesi Tenggara, hingga kini belum kelar. Hal ini membuat situasi politik di sana memanas.
Dua anggota Komisi II DPR yakni Amirul Tamim (Fraksi PPP) dan Arteria Dahlan (PDIP), yang berkunjung ke Raha dengan agenda mencari fakta-fakta seputar proses Pilkada di daerah itu, diadang sekelompok massa, kemarin.
Agenda bertemu Pj Bupati Muna pun gagal total karena keduanya bersama rombongan dipaksa meninggalkan Raha, sejam setelah tiba di kota itu.
Penolakan atas kehadiran dua anggota Komisi II plus tim dari Bawaslu tersebut dilakukan dengan cara mengadang rombongan saat menuju Rujab Bupati Muna.
Massa yang berjumlah ratusan juga sempat bertindak anarkis dengan memukul kendaraan yang beriring-iringan, sembari meneriakkan agar rombongan Komisi II DPR RI pulang kembali ke Jakarta. Melihat situasi yang gaduh dan nyaris tak terkendali, rombongan pun diamankan aparat TNI ke Markas Kodim 1416 Muna.
Rombongan yang sehari sebelumnya berada di Konawe Selatan ini tiba di Muna melalui jalur penyeberangan Fery di Tampo sekira pukul 10:00 Wita. Mereka dijemput pelabuhan oleh Asisten III Pemda Muna, Edy Uga.
Rencannya, rombongan langsung akan menuju ke Rujab Bupati Muna untuk melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak. Namun dalam perjalanan, tepatnya di depan SMP 2 Raha, Kelurahan Laiworu, Kecamatan Katobu rombongan dihadang massa, yang disinyalir pendukung pasangan calon.
Massa menilai, kedatangan anggota DPR-RI itu membawa titipan elit-elit politik tertentu dalam rangka kepentingan pasangan calon lain. Untung saja, aksi penghadangan itu dapat diantisipasi Komdan Kodim (Dandim) 1416/Muna, Letkol ARH Hendra Gunawan. Rombongan diamankan di Markas Kodim 1416/Muna.
Setelah dari Kodim, rombongan disarankan kembali ke Kendari via pelabuhan Tampo. Dengan pengawalan ketat prajurit TNI mereka lalu diantar ke Tampo.
KENDARI – Kasus pilkada Muna, Sulawesi Tenggara, hingga kini belum kelar. Hal ini membuat situasi politik di sana memanas. Dua anggota
- Hasil Pilkada 8 Daerah dengan Calon Tunggal Digugat ke MK, Pertanda Apa?
- Banyak Banget, Ada 312 Hasil Pilkada yang Digugat ke Mahkamah Konstitusi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Prabowo Subianto jadi Teladan Masyarakat untuk Gigih Berjuang Capai Mimpi
- DPP PPP Peringati Hari Ibu dengan Beri Santunan ke Anak Yatim Piatu
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi