Mobil Gubernur Ditabrak Pengendara Motor yang Mabuk
Senin, 27 Januari 2014 – 00:36 WIB
KENDARI - Tanpa banyak yang tahu, Gubernur Sultra, Nur Alam rupanya pernah mengalami peristiwa berbahaya, yang nyaris saja membahayakan nyawanya. Ketika hendak keluar dari rumah jabatannya, mendadak sebuah sepeda motor melaju kencang menghantam mobil yang ia tumpangi. Padahal, saat itu, arus lalu lintas sudah disterilkan petugas pengamanan termasuk Polisi Jalan Raya (PJR) pengawal protokoler gubernur.
“Itu terjadi Oktober 2013 lalu. Alhamdulilah saya tidak apa-apa, tapi saya sempat kaget saat itu. Pengemudi motor itu pingsan dan dibawa ke rumah sakit. Saya sempat melihat kondisinya. Dari aroma tubuhnya, ia baru saja mengkonsumsi minuman keras buatan lokal, yakni Pongasi. Setelah dicek petugas, ia adalah tukang batu. Jadi, hampir saja yang bunuh gubernur ini tukang batu,” cerita Nur Alam, saat memberikan sambutan dalam acara pencanangan Gerakan Pelopor Keselamatan Lalu Lintas yang digelar Polda Sultra di alun-alun MTQ Square, Minggu (26/1).
Baca Juga:
Dari peristiwa itu, Gubernur menilai bahwa kesadaran berlalu lintas itu memang sangat penting, bagi semua orang. Pasalnya, seringkali, mereka yang sudah menaati aturan lalulintas justru jadi korban mereka yang lalai dengan keselamatan dan aturan. Apalagi, seringkali dijumpai, kecelakaan terjadi karena pelaku ataupun korban, mengawali berkendaraa tidak dengan kesadaraan penuh, apalagi jika pernah mengkonsumsi Miras.
Gubernur menyampaikan apresiasinya terhadap gerakan tersebut mengingat angka kecelakaan lalu lintas memang sangat tinggi. Di Indonesia, catatan yang ia peroleh, selama tahun 2013 ada 2 ribuan nyawa melayang sia-sia di jalan raya. Hitung-hitungannya, setiap hari ada 69 orang meninggal di jalan raya. “Atau tiap satu jam, 3 orang tewas karena kecelakaan. Ini harus kita turunkan. Saat ini, penyebab ke-10 kematian adalah kecelakaan,” tukasnya.
KENDARI - Tanpa banyak yang tahu, Gubernur Sultra, Nur Alam rupanya pernah mengalami peristiwa berbahaya, yang nyaris saja membahayakan nyawanya.
BERITA TERKAIT
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang