Mobil Kurang Responsif dan Boros BBM? Coba Lakukan Tune Up Jet Clean
jpnn.com, DEPOK - Owner Dokter Mobil, Lung lung mengatakan penyetelan ulang komponen mobil atau biasa disebut tune up penting dilakukan.
Minimal untuk mobil yang dipakai harian, ujar Lung lung, satu tahun sekali atau 10 ribu kilometer.
"Kalau memang mobil dipakai untuk harian, paling tidak delapan bulan atau satu tahun sekali untuk melakukan tune up," jelas Lung lung di Depok, Jumat.
Menurut dia, penyetelan ulang di mesin dan injeksi bahan bakar membantu mengembalikan performa optimal.
"Biasanya mobil yang lama tidak di-tune up tenaganya menjadi lemah, kurang responsif, brebet, dan ujungnya konsumsi bahan bakar pun jadi boros," tambah Lung lung.
Bengkel Dokter Mobil yang dikelola Lung lung memiliki layanan khusus bernama Tune Up Jet Clean.
Dia mengeklaim layanan tune up yang ditawarkan Dokter Mobil berbeda dari bengkel pada umumnya.
Misalnya, saat pengerjaannya dilakukan tanpa membongkar sehingga waktu tunggu konsumen jadi lebih pendek dan minim risiko.
Menurut owner Dokter Mobil, biasanya mobil yang lama tidak di-tune up tenaganya menjadi lemah, kurang responsif, brebet, dan ujungnya BBM jadi boros
- Gandeng Otoklix, MPMRent Perluas Jangkauan Layanan Kendaraan Hingga Area Terpencil
- PakeDriver Meluncurkan Layanan Antar Jemput Mobil ke Bengkel, Solusi Praktis
- Kenali 9 Penyebab Mobil jadi Lebih Boros BBM, Silakan Dibaca Nomor 4
- Sambut HUT RI, RMA Indonesia Kembali Hadirkan Program Servis Merdeka
- Rayakan HUT ke-78 RI, Ford Hadirkan Program Servis Merdeka 2023
- Bengkel Mobil Otoklix Hadir di Bekasi, Tawarkan Banyak Promo Menarik