Mobil Listrik Bisa Lebih Murah Karena Harga Komponen Utama Pembuat Baterai Lithium akan Turun
"Kami memperkirakan adanya turunnya pasokan atau adanya produk baru yang masuk ke pasar di tengah meningkatnya harga dalam waktu dekat," kata Iacopetta.
Namun Iacopetta mengatakan kepada ABC bahwa proyeksi mereka berdasarkan perkiraan jangka panjang adalah harga bisa turun ke tingkat Rp10 juta per ton untuk biji besi spodumene concentrate yang mereka jual ke pasar.
"Jadi harga yang kami jual masih tetap tinggi dan memberikan tingkat keuntungan memadai," katanya.
Core Lithium sudah mengikat perjanjian dengan dua pembeli di Tiongkok.
Mereka juga merupakan salah satu dari beberapa pertambangan di Australia yang menandatangani perjanjian awal dengan perusahaan pembuat baterai mobil listrik terbesar di dunia Tesla.
Lebih terjangkau
Saul Kavonic dari Credit Suisse mengatakan tidak ada pertambangan yang bisa menggantungkan diri pada boom harga lithium sekarang ini dan mereka harus berhati-hati dengan perkembangan harga di masa depan.
"Bagi pertambangan yang belum berproduksi, jelas ada risiko yang harus mereka pertimbangkan di masa depan," katanya,
Harga mobil listrik baru bisa turun, dengan harga komponen utama baterei bagi penggunaan mobil tersebut juga akan menurun, menurut analisa lembaga keuangan Credit Suisse
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Melantai di GJAW 2024, Mobil Listrik Chery J6 Dibanderol Rp 400 Jutaan
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Diler Neta Pluit dengan Fasilitas 3S Resmi Beroperasi
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis